SuaraSurakarta.id - Ratusan jalan berlubang berada di Jalan WR Supratman Baki, Sukoharjo atau jalan alternatif Solo-Yogyakarta di Desa Baki Pandeyan.
Kondisi lubang jalan cukup dalam dan membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara motor. Apalagi kalau malam hari dan saat turun hujan, kondisi jalan yang berlubang tidak terlibat serta tertutup air.
Laju kendaraan yang melintas pun pelan karena harus menghindari jalan yang berlubang. Kondisi kerusakan pun bisa semakin parah, karena jalan yang menghubungkan dua daerah Sukoharjo dan Klaten ini dilintasi kendaraan berat.
Karena setelah Underpass Makamhaji diperbaiki dan dipasang portal ketinggian, kendaraan berat tidak boleh melintas dan dialihkan ke jalan daerah Baki tersebut.
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang tersebut membuat warga kesal. Mereka pun lalu menanami dengan pohon pisang.
Bahkan pohon pisang yang ditanam di jalan tersebut, pohon pisang yang sudah berbuah.
"Tadi malam warga yang menanam pohon pisang. Banyak jalan yang berlubang ini jelas sangat menganggu dan membahayakan," ujar warga setempat, Sulastri, Jumat (1/4/2022) pagi.
Menurutnya, belum ini sudah ditambal pakai semen tapi hancur lagi. Lalu warga pasang papan dan rambu sebagai tanda kalau ada jalan berlubang.
"Sudah pernah diperbaiki tapi ditambal saja pakai semen. Papan dan rambu sebagai tanda sudah dipasang tapi ditendang mobil-mobil besar," katanya.
Hal senada disampaikan warga Karang, Desa Menurun, Anton Asmoro mengaku sangat terganggu dengan banyaknya jalan yang berlubang ini.
Berharap ada perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo untuk segera memperbaikinya.
"Ini sudah lama rusaknya. Minggu kemarin ban mobil masuk dan mogok disitu. Bisa jalan lagi setelah dibantu warga," ungkap dia.
Dikatakannya, jalan yang berlubang ini tidak hanya di satu titik saja tapi dibeberapa titik. Itu seperti di depan Polsek Baki, daerah Jlopo, sekitar kampus ATW Solo Baru hingga Kwarasan Grogol.
"Rusaknya itu parah, lubangnya dalam-dalam. Saya pernah naik motor juga jatuh, banyak kok yang jatuh," sambungnya.
Seperti diketahui, Jalan tembus Solo-Yogyakarta tersebut sekarang menjadi jalan yang dilalui kendaraan berat setelah setelah Underpass Makamhaji diperbaiki dan dipasang portal ketinggian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII
-
Puspo Wardoyo Berduka untuk PB XIII: Punya Kedekatan Khusus dengan Keraton Sejak Sekolah
-
Melayat Mendiang PB XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono XSinggung Soal Regenerasi
-
Kawalan Berlapis Polresta Solo: Jenazah Raja PB XIII Diantar dengan Keamanan Tingkat Tinggi
-
Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam X Melayat dan Beri Penghormatan Terakhir untuk PB XIII