SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengunjungi pondok pesantren (ponpes) Budi Utomo Solo, Senin (28/3/2022).
Ditemani anggota DPR RI, Mohammad Hatta, dan sejumlah pengurus DPW PAN Jateng, Zulkifli Hasan disambut para pengurus ponpes Budi Utomo dan LDII.
Dihadapan para santri Ponpes Budi Utomo, Zulkifli memberikan arahan dan menyampaikan pengalamannya.
"Tadi pagi saya ketemu dengan Wali Kota Solo Mas Gibran. Terus lanjut ke LDII dengan mengunjungi Ponpes Budi Utomo Solo," ungkap dia saat ditemui di Ponpes Budi Utomo Solo, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Keumatan, LDII Solo Gandeng BSI Kota Surakarta
Menurutnya, jika Ponpes Budi Utomo sangat luar biasa sekali, sangat luas.
Ia pun berharap dari Ponpes Budi Utomo bisa lahir pemimpin dan tokoh-tokoh Indonesia.
Zulkifli minta agar para siswa dan santri untuk belajar sungguh-sungguh dan bekerja keras.
"Saya kira nanti akan lahir pemimpin dan tokoh-tokoh dari Ponpes Budi Utomo, baik Presiden atau menteri-menteri, Insya Allah. Karena memang fasilitasnya bagus, pengajarannya juga bagus," sambung dia.
Ia pun selalu keliling dan mengunjungi, baik ke Muhammadiyah, NU, MTA, atau LDII. Kunjungan itu untuk menyerap aspirasi dan diskusi mengenai berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Haul KH Zainuddin MZ, Wakil Ketua MPR: Sosok yang Mampu Mengemas Islam yang Ramah
"Saya selalu keliling untuk menyerap aspirasi," katanya.
Sementara itu Ketua DPD LDII Solo,Muhammad Zain mengatakan jika kunjungan Pak Zulkifli Hasan ke LDII dipusatkan ke Ponpes Budi Utomo.
Karena memang Bang Zul dengan LDII dinilainya sudah tidak asing lagi.
"Beliau kalau ke DPP atau daerah ke LDII. Dan kali ini ke Kota Solo," imbuh dia.
Dalam kunjungan Zulkifli Hasan ke sini disampaikan juga uneg-uneg selama ini tentang kebangsaan atau isu-isu di masyarakat.
"Alhamdulillah, bisa terjawab dengan baik terutama soal pandemi ini sampai kapan," ucapnya.
Menurutnya, sebagai ormas LDII ini diharapkan sesuai dengan apa yang disampaikan Zulkifli Hasan tadi bisa menjadi corong Pemerintah ke masyarakat agar bisa tenang dalam mengahadapi situasi saat ini.
Karena Pemerintah sendiri juga mencari solusi yang tepat dan terbaik seperti apa.
"Jadi kami sebagai ormas LDII ini sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Zul bisa jadi corong pemerintah ke masyarakat," ujar dia.
Dijelaskan, kalau LDII dibawa ke ranah politik tidak. Tadi Pak Zul menyampaikan bahwa LDII hanya cukup mendukung dalam arti mensuport untuk memberikan masukan-masukan.
"Kita mensuport dengan memberikan masukan, apa saja masukan yang diberikan kepada Pak Zul. Itu harapan dari Pak Zul, apalagi terkait dengan perkembangan zaman Indonesia khususnya di Kota Solo," ungkapnya.
Ditambahkan, jika ponpes ini menjadi salah satu kawah candra dimuka ormas Islam dalam hal pendidikan.
Diharapkan ponpes mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah terkait berbagai macam. Mungkin ada beasiswa ke luar negeri atau ada kurikulum yang mengedepankan budi pekerti.
"Pemerintah ikut menata, bagaimana ponpes bisa ketika para santri keluar punya jiwa nasionalisme tinggi dan prestasi yang luar biasa," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Dukung Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Zulkifli Hasan Soroti Adab Anak Haji Faisal
-
Pemerintah Bakal Hapus Tipping Fee untuk Dirikan PLTSa, Zulhas: Pemda Cukup Sediakan Lahan
-
Kasus MinyaKita Palsu Terungkap! Bagaimana Nasib Konsumen? Ini Kata Menko Pangan!
-
Skandal Minyakita: Takaran Dikurangi, Harga Dinaikkan! Pengawasan Pemerintah Bobol?
-
Zulhas Sebut Produsen Penyunat MinyaKita Penipu: Gugat, Masukin Penjara!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut