Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 19 Maret 2022 | 05:30 WIB
Personel The Jacksons beraksi pada Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Dalam aksi panggung tersebut, The Jacksons membawakan beberapa lagu andalannya seperti Can You Feel It, Blame It On The Boogie, dan Rock With You . ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp. [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]

SuaraSurakarta.id - Festival musik jazz “Jakarta International Java Jazz Festival” (JJF) akan kembali diselenggarakan setelahSetelah absen pada 2021.

JJF rencananya akan berlangsu g 27, 28 dan 29 Mei 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.

JJF telah menyiapkan penampilan di sembilan panggung yang akan dibangun dan tersebar di area festival. Kembalinya JJF yang sudah digelar sejak 2005 diharapkan menjadi sebuah angin segar untuk memulai kembali perputaran roda industri musik langsung di Indonesia.

“Kami berharap dengan diselenggarakannya JJF pada tahun ini, akan menjadi awal baru bagi kelangsungan industri musik tanah air. Kembalinya JJF pada tahun 2022 tidak luput dari dukungan pecinta musik setia serta kesempatan yang diberikan pemerintah kepada kami sebagai penyelenggara," kata Dewi Gontha, Direktur Utama Java Festival Production, dikutip dari ANTARA, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Gelaran Surabaya Pahlawan Jazz di Stasiun Kereta Api

Beberapa penyesuaian mengenai protokol kesehatan telah disiapkan untuk diterapkan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung festival.

Dalam penyelenggaraan festival tahun ini, keselamatan dan keamanan semua yang hadir, baik pengunjung maupun pekerja akan selalu menjadi prioritas utama, kata Dewi.

JJF22 bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan pengalaman festival yang aman bagi semua. Penerapan regulasi new normal maupun protokol kesehatan yang ketat akan dimulai dari sebelum hari-H, sejak proses pembelian tiket sampai dengan nanti pada hari-H, mulai dari saat memasuki area festival dan selama acara berlangsung.

Load More