SuaraSurakarta.id - Polres Sukoharjo menggelar operasi menyakit masyarakat (pekat) menjelang bulan Ramadan.
Hasilnya, polisi menyita sekitar 180 liter minuman keras (miras) jenis ciu di Jalan Sukoharjo Wonogiri tepatnya di Desa/Kecamatan Nguter, Sukoharjo.
"Kami menyasar razia minuman beralkohol berhasil menyita 180 liter," kata Kasatnarkoba Polres Sukoharjo, AKP Paryudi, melansir ANTARA, Jumat (18/3/2022).
Namun yang bikin geleng-geleng, penjual miras tersebut masih berusia muda yakni berinisial BK (18) warga Paragupito Wonogiri.
Baca Juga: Untung Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
"Penjual kini sedang diperiksa di Mapolres Sukoharjo," ujar dia.
Menurut Paryudi, BK pemilik minuman beralkohol dilakukan pembinaan, pendataan, dan tindak pidana ringan (tipiring). Barang bukti selanjutnya dibawa ke Polres Sukoharjo untuk dimusnahkan.
Paryudi menjelaskan pengamanan 180 liter minuman beralkohol tersebut berawal dari laporan masyarakat tentang adanya peredaran minuman keras.
"Kami kemudian melakukan penyelidikan dan ternyata benar, minuman itu kami amankan di Jalan Sukoharjo-Wonogiri tepatnya di Desa/Kecamatan Nguter, pada Kamis (17/3/2022), malam," paparnya.
Paryudi mengatakan sasaran operasi tersebut yang dilakukan bertujuan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khususnya di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
Baca Juga: Bongkar 5 Warung Miras, Wali Kota Bukittinggi: Lahannya Akan Dibangun Musala
"Operasi ini, dalam rangka meminimalisir berbagai gangguan Kamtibmas dengan sasaran penegakan hukum terhadap peredaran minuman keras, apalagi ini menjelang Bulan Suci Ramadhan," tegas dia.
Berita Terkait
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
-
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Warga Bogor Meninggal Dunia
-
11 Orang Tewas dalam 24 Jam Setelah Minum Alkohol Oplosan di Istanbul
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?