SuaraSurakarta.id - Beberapa rumah sakit di Hong Kong sudah mulai menggunakan obat Paxlovid untuk merawat pasien COVID-19 sebagai upaya menurunkan tingkat kematian.
Sementara Molnupiravir, obat COVID-19 lainnya, diperkirakan baru akan tiba di Hong Kong pada bulan depan.
Kedua obat tersebut bisa digunakan untuk merawat pasien bergejala ringan yang tidak membutuhkan bantuan oksigen, demikian Direktur Medis Pusat Penyakit Menular Hong Kong, Owen Tsang Tak-yin, dikutip media resmi China, Kamis.
Pada Selasa (15/3) otoritas kesehatan Hong Kong melaporkan 29.272 kasus positif dengan 289 kematian.
Pada gelombang terbaru kasus COVID-19, Hong Kong melaporkan 962.851 kasus positif dengan angka kematian 4.364 kasus atau 0,48 persen.
Kasus kematian di Hong Kong telah melampaui jumlah kasus kematian di Wuhan, Provinsi Hubei, China, selama wabah COVID-19 merebak sejak awal 2020.
Kedua obat oral, Paxlovid dan Molnupiravir, tersebut bisa digunakan untuk pasien lanjut usia, terutama pasien berusia 70 tahun ke atas, yang belum pernah divaksin dan memiliki penyakit kronis.
Pemberian obat ini diharapkan bisa menurunkan tingkat kematian, demikian Leung Chi-chiu, pakar penyakit saluran pernapasan Hong Kong.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan