Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 17 Maret 2022 | 21:47 WIB
Pura Mangkunegaran Surakarta menggelar upacara adat wilujengan ruwahan, Kamis (17/3/2022) malam. [Suara.com/Ari Wellianto]

"Itu bisa berhari-hari. Jadi ada utusan-utusan yang ke makam-makam para leluhur," sambungnya.

Menurutnya, tidak ada doa khusus dalam dzikir dan tahlil. Hanya tahlil biasa dengan menyebutkan nama-nama Mangkunegara I hingga Mangkunegara IX, punggawa baku serta kerabat yang lain.

"Tidak ada doa khusus. Hanya tahlil biasa," tandas dia.

Tidak ada amanah khusus dari KGPAA Mangkunegara X. Beliau hanya minta ini disekarkan.

Baca Juga: Keraton Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran Diajak Bawa Solo Menuju Kota Berbudaya Modern

"Cuma merintahkan saja tadi. Tolong ini disekarke," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More