SuaraSurakarta.id - Perjalanan spiritual pindah agama dari Islam ke Kristen dijalano penyanyi senior, Nur Afni Octavia.
Dalam proses itu, mantan istri Henry Siahaan justru mendapat jawaban dari sang ibunda yang menjalani ibadah Umroh.
Dikutip dari Terkini.id--jaringan dalam tayangan J&us Channel di Youtube, Nur Afni menyampaikan keinginan untuk pindah agama kepada sang ibu saat masih berusia 17 tahun.
Sontak saja, sang ibu menurut dia langsung kaget kaget dan sedih.
Baca Juga: Jalankan Umrah, Nur Afni Octavia Nangis-Nangis Lihat Yesus di Atas Kabah
“Setelah itu, mama naik haji untuk ketiga kalinya. Di sana, dia berdoa dan menangis sambil bilang, ‘Kenapa anak yang dididiknya dalam iman Islam harus pindah agama’,” tuturnya lagi.
Dalam proses mencari jawaban di Tanah Suci, sang ibu kemudian mendengar suara asing di tengah kekhusyukan doanya.
Suara itu berkata kepadanya dengan tegas dan singkat, ‘Anakmu bukan milikmu.’
“Suara itu sampai membuat ibu saya gemetar dan bilang, ‘Waduh, ini suara Tuhan’. Setelah pulang, ibu bilang, tak bisa melarang saya untuk pindah agama karena Tuhan sudah memberi petunjuk lewat suara itu,” paparnya.
Meski telah menyampaikan keinginan untuk berpindah agama di usia 17 tahun, namun dia baru resmi dibaptis sekitar 6 tahun kemudian, di usia 23 tahun.
Baca Juga: Tak Jujur Peluk Kristen, Yati Surachman Dipisahkan dengan Suami oleh Keluarga
“Saya bersyukur, Tuhan memilih saya untuk menerima keselamatan ini,” ujar Nur Afni Octavia.
Dia juga menceritakan pengalaman mengesankan saat dia berpindah agama. Dia mengungkapkan, semua itu bermula pada 1975, ketika dia masih menempuh pendidikan di SMA Methodist Medan.
“Saat itu, saya penasaran siapa itu Yesus. Karena sekolah mengizinkan kami untuk membawa pulang Alkitab, jadi saya pinjam. Dari situ, saya mulai cari tahu tentang Yesus,” ujarnya.
Rasa penasaran pelantun Surat Cinta itu akhirnya terjawab ketika suatu malam menjalani salat tahajud dan menyampaikan kegundahan hatinya tentang Yesus. Dia kemudian membuka Alkitab dan menemukan satu ayat yang meneguhkannya.
“Saya membaca Yohanes 1 ayat 1 yang berbunyi, ‘Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah’,” ucap dia.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Mufti Anam Bakal Tuntut Agen Travel yang Berangkatkan Isa Zega Umrah, Punya Shella Saukia?
-
Siapa Mufti Anam? Profil Anggota DPR yang Kritik Isa Zega Soal Umroh
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Ulasan Buku Al-Farabi, Sang Maestro Filsafat yang Tak Lekang oleh Waktu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin