SuaraSurakarta.id - Jagat media sosial khususnya twitter mendadak dihebohkan dengan tagar tangkap dua anak Presiden Joko Widodo, pada hari Rabu (16/03/2022).
Usut punya usut, naiknya tagar tersebut diduga untuk menagih hasil pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal laporan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun.
Seperti diketahui beberapa bulan yang lalu, dua putra Presiden Joko Widodo dilaporkan Ubedilah ke KPK. Disebabkan adanya temuan dugaan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang menyeret perusahaan milik Gibran-Kaesang.
Terlebih yang menjadi sorotan beberapa kalangan yakni keberhasilan Kaesang membeli dan memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), sebuah perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang.
Apalagi Kaesang memborong saham tersebut dengan harga fantasitis mencapai Rp92 Milliar. Hal itu jelas banyak dicurigai oleh beberapa kalangan. Terlebih kondisi saat ini ekonomi tengah kesulitan karena dihantam oleh pandemi Covid-19.
Kekinian, pasca dilaporkan oleh Ubedilah sejak hari Senin, (10/01/2022). KPK sampai detik ini belum memberikan keterangan resmi maupun adanya tanda-tanda kejelasan terkait kasus dugaan KKN yang menyeret kedua putra Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, warganet di media sosial yang selalu menunggu kelanjutan kasus Gibran-Kaesang tersebut kembali menyerukan tagar tangkap dua anak presiden di twitter.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengingatkan agar KPK tidak melupakan laporan Ubedillah dan segera menetapkan keputusan apakah Gibran-Kaesang bersalah atau tidak.
"Boleh tanya @KPK_RI. Kapan dua anak wong ndeso ini diperiksa? Laporannya udah lama loh. #Tangkap2AnakJokowi," ucap akun @The_Bos**.
"Terus kawal kasus dua terduga korupsi Gibran-Kaesang anak Presiden Jokowi di KPK, Jangan sampai Kasusnya ikut menghilang seperti minyak goreng. #Tangkap2AnakJokowi," celetuk akun @IlengMaze**.
"Berbagai isu ditebar hingga terlupa satu kasus penting yang masih jalan ditempat #Tangkap2AnakJokowi," imbuh akun @KarlinaShai**.
"Berita apapun yang membuat gaduh di 62 ini, kita tetap fokus kawal terus kasus hukum dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang. #Tangkap2AnakJokowi," sahut akun @YulieRebo**.
"Kalau cukup bukti #Tangkap2AnakJokowi karena everybody equal to the law. Hukum itu untuk semua, bukan pisau yang hanya tajam kebawah tapi tumpul kalau ke atas," timpal akun @AndiFaizal**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
-
Usai Sekda, Kini KPK Panggil Asisten Daerah Kota Bekasi Yudianto Terkait Kasus Korupsi Rahmat Effendi
-
Telisik Kasus TPPU Eks Pejabat Dirjen Pajak Angin Prayitno, KPK Duga Tersangka Beli Sejumlah Aset Pakai Nama Orang Lain
-
Tunggu Salinan Putusan Kasasi Edhy Prabowo, KPK Buka Peluang Jerat Pihak Lain Dengan Pasal TPPU
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa