SuaraSurakarta.id - Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo secara resmi dikukuhkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X, Sabtu (12/3/2022).
Dipimpin generasi milenial mengingat usia Bhre Cakrahutomo masih 24 tahun, Mangkunegaran dinilai berpeluang besar mengembangkan sayap di bidang kebudayaan hingga tingkat global.
Hal itu diungkapkan pemerhati budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Tunjung W Sutirta saat berbincang dengan Suarasurakarta.id, Minggu (13/3/2022).
Tunjung memaparkan, Mangkunegara X hadir di zaman yang berbeda dibanding pendahulunya. Untuk itu, Bhre Cakrahutomo harus mencari insipriasi dan aspirasi sesuai dengan perkembangan zaman
"Artinya Mangkunegara X ada di dalam pergaulan dunia yang sudah tanpa batas. Jadi bisa tidak diupayakan agar Mangkunegaran ke depan mempunyai resonansi kebudayaan bagi pembangunan peradaban bangsa," kata Tunjung W Sutirta.
Dia melanjutkan, harus ada satu ada aksesibilitas yang luas di tingkat global. Menurutnya, Mangkunegaran bisa membuat konsep adanya duta di berbagai negara.
"Misalnya ada tohoh di sana yang diangkat sebagai duta dan diberi gelar misalnyua bupati, sentono atau menjadi kerabat. Tugasnya apa? Ya membawa visi Mangkunegaran dalam pergaluan global," paparnya.
Meski di era perkembangan teknologi, namun Tunjung menilai tak cukup hanya mengandalkan media sosial (medsos) untuk mengembangkan sayap.
Persoalan psikologis, lanjut dia, tidak bisa digambarkan ketika menangkap simbol-simbol dalam interaksi antarorang pendukung dalam kebudayaan tersebut.
Menurutnya, harus ada tatap muka atau face to face yang bisa dilakukan dengan mengangkat duta-duta Mangkunegaran di berbagai wilayah dunia.
"Di Indonesia ada duta Mangkunegaran di Jakarta, karena banyak kerabat di sana. Misalnya ada pejabat dari Afrika berkunjunbg ke Indonesia dan diberikan penghargaan gelar dan sebagainya. Dengan catatan memabwa visi Mangkunegaran yang merupakan satu komponen dari entitas budaya yang bersama-sama memberi kontribusi bangsa," paparnya.
Aktivitas Kebudayaan
Tunjung menegaskan jika peluang untuk mengembangkan Mangkunegaran hingga ke dunia luar memiliki peluang besar.
Dalam aktivitas kebudayaan, Tunjung menilai jika aktivitas dalam hal budaya tidak memperhitungkan mengenai keuntungan finansial, namun suasana kebatinan, membangun empati perilaku yang beradab.
"Peluangnya luas karena banyak juga orang-orang yang begerak di bidang kebudayaan seperi UNESCO. Bisa saja (terlaksana), tergantung nanti Mangkunegara X," jelas dia.
Meski demikian, Tunjung W Sutirta menegaskan jika kata kunci terpenting adalah Mangkunegara X tidak membangun eksklusivisme. Namun membawa Mangkunegara semakin terbuka.
Selain itu, bukan lagi Mangkunegaran itu memangku negara, namun pinangku negara atau dipangku negara suai UU Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya dalam pengembangan harus mengacu undang-undang tersebut.
Kemudian UU Nomor 5 tahun 2017 yakni kemajuan kebudayaan dalam kontesk bernegara dam mengartikan Mangkunegara adalah dipangku negara.
"Kalau nanti eksklusif atau hanya sebatas kerabat itu hanya seperti tembok saja dan orang-orang tertentu yang paham. Padahal tujuannya Mangkunegaran yang dilestarikan itu konteksnya luas," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Dunia Hari Ini: Infeksi Deltacron Nyata, Peneliti Temukan Kasus Baru di AS dan Eropa
-
Ini Sabda Dalem Pertama KGPAA Mangkunegara X: Ingatkan Tidak Boleh Terlena dalam Euforia Kejayaan Masa Lalu
-
Hadiri Pengukuhan KGPAA Mangkunegara X di Solo, Ganjar Komentar Soal Pusat Kebudayaan Mataram
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI