Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 Maret 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi gambar. Otoritas Jepang sedang mempertimbangkan pemberian dosis ke-4 vaksin COVID-19 akhir tahun ini. (pixabay)

SuaraSurakarta.id - Wacana pemberian dosis ke-4 vaksin COVID-19 terus mencuat dari negara-negara di Dunia. Namun demikian, tidak semua sepakat dengan kebijakan itu. 

Otoritas Jepang sedang mempertimbangkan pemberian dosis ke-4 vaksin COVID-19 akhir tahun ini, menurut pemberitaan salah satu surat kabar pada Jumat (11/3/2022), meski juru bicara pemerintah mengatakan bahwa keputusan itu tergantung pada tingkat keparahan pandemi.

Harian Yomiuri melansir bahwa jika keputusan itu disepakati, maka persediaan vaksinnya akan dipasok oleh produsen Pfizer dan Moderna dan pemberiannya dapat dilakukan pada musim panas ini.

Sementara itu kementerian kesehatan Israel mengungkapkan bahwa pada Januari dosis ke-4 alias booster kedua bagi lansia 60 tahun ke atas membuat mereka tiga kali lebih kebal terhadap penyakit serius dan dua kali terhadap infeksi.

Baca Juga: Sebelum Positif Covid-19, Jonatan Christie Sudah Bergejala saat Mainkan Babak 16 Besar German Open 2022

Kepala sekretaris kabinet Jepang Hirokazu Matsuno, saat disinggung soal laporan Yomiuri, mengatakan kepada awak media bahwa pemerintah harus mempertimbangkan situasi pandemi baik di dalam maupun di luar negeri.

Februari menjadi bulan paling mematikan dalam dua tahun pandemi lantaran varian Omicron mengganas, namun banyak kaum lansia yang belum mendapatkan vaksin booster.

Program vaksin booster akhirnya mulai meningkat, mencapai 1 juta dosis dalam hitungan hari dan telah menjangkau sekitar 28 persen dari populasi.

Pakar kesehatan memperingatkan bahwa varian baru bisa saja muncul dan menyebabkan gelombang infeksi lanjutan.

Jepang berencana membeli 93 juta dosis vaksin Moderna dan 130 juta dosis vaksin Pfizer tahun ini.

Baca Juga: Jonatan Christie Positif Covid-19 Pasca Tersingkir dari German Open 2022

Pemerintah juga menekan kontrak pembelian 150 juta dosis vaksin Novavax, yang kini sedang dalam peninjauan regulator dan akan dipasarkan secara lokal oleh Takeda Pharmaceutical.

Produsen Shionogi Jepang juga sedang mengembangkan calon vaksin seraya merilis hasil sementara penelitian bulan ini yang menunjukkan vaksin buatannya sebanding dengan kemanjuran vaksin Pfizer sebagai booster.
[ANTARA]

Load More