Menengok Profil Sameen Swint, Pemain Anyar West Bandits Combiphar Solo Jebolan Liga Filipina

SuaraSurakarta.id - West Bandits Combiphar Solo resmi mendatangkan pemain baru guna menghadapi lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2022.

Adalah Sameen Swint yang diplot menggantikan Michael Kolawole yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Lalu siapa sosok Sameen Swint? Dari rilis yang diterima, pemain berpostur 195 sentimeter itu malang melintang di kompetisi basket Asia Tenggara.

Dia pernah bermain di sejumlah liga basket seperti Filipina dan Brunei Darussalam.

Baca Juga: West Bandits Combiphar Solo Kehilangan Pemain Asing, Michael Kolawole Mendadak Mundur

Pelatih kepala West Bandits Combiphar Solo, Raoul Miguel Hadinoto menjelaskan, selain salary cap, Sameen Swint dinilainya cocok dengna sistem yang ingin dia jalankan.

"Pilihan jatuhnya ke dia. Secara pengalaman dia juga sudah pernag bermain di beberapa negara jadi statistiknya cukup baik,” ujar sosok yang akrab disapa Coach Eboss, Rabu (9/3/2022).

Menurut Coach Eboss, Sameen memiliki keunggulan jam terbang bila dibandingkan dengan Michael.

“Secara jam terbang saya rasa lebih berpengalaman, tapi Mike punya kelebihan lebih eksplosif tapi untuk kemampuan shooting Sameen memiliki statistik yang lebih baik,” lanjutnya.

Dalam pemilihan pemain asing baru ini Coach Eboss diberikan kepercayaan 100 persen oleh manajemen untuk memilih.

Baca Juga: Indonesia Patriot Kian Solid Jelang Lanjutan IBL 2022

“Untuk komposisi pemain kami percayakan sepenuhnya ke tim pelatih, komunikasi tetap dilakukan dan semuanya berjalan dengan sangat baik,” terang Presiden WB Combiphar Solo, Gading Marten.

“Kalau menurut tim pelatih Sameen memiliki attitude yang baik yah, mereka sebelumnya sudah melakukan zoom meeting. Kini yang jadi pekerjaan tinggal gimana kita membantu Sameen untuk bisa beradaptasi dengan para pemain lainnya,” ungkap Gading.

Sebelumnya Michael memilih untuk mengakhiri kontraknya bersama WB Combiphar Solo dengan alasan pandemi Covid-19.

“Dengan status liga dan beberapa kasus Covid-19 yang meningkat, dengan berat hati saya meminta untuk mengakhiri kontrak saya,” ungkap Michael.

“Kembali ke rumah untuk pulang menjadi yang terbaik bagi kesehatan mental dan fisik saya. Terimakasih untuk semua yang telah kalian berikan hal itu membuat saya merasa nyaman tinggal di negara seindah Indonesia,” tutup Michael.