Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 10 Maret 2022 | 15:26 WIB
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok: Kemko Perekonomian)

SuaraSurakarta.id - Panel Survey Indonesia (PSI) menggelar riset, hasilnya calon presiden (capres) Airlangga unggul, Partai Golkar yang dipimpin menang di berbagai daerah.

Direktur Exekutif Panel Survey Indonesia Andri Gunawan, Kamis (10/3/2022), menjelaskan, survei dilakukan pada 20 Februari- 6 Maret 2022, secara tatap muka dan online.

Dengan Jumlah responden terpilih yang diteliti sebanyak 2.124 Warga Negara Indonesia yang sudah berumur diatas 17 tahun.

Penentuan jumlah responden menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,13 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Pertemuan Airlangga-Surya Paloh Siang Ini, Analis: Bisa Jadi Buat Melobi Jagoan Nasdem Anies Baswedan

Juga dilakukan in depth interview dengan metode face to face di 34 provinsi terpilih sebanyak 119 Kab/Kota di Pulau Jawa, sebanyak 148 Kab Kota di Pulau Sumatera ,sebanyak 46 Kab/Kota Dipulau Kalimantan ,Sebanyak 72 Kab/Kota di Pulau Sulawesi ,Sebanyak 14 Kab Kota Dipulau Papua ,36 Kab Kota di NTB,NTT, Maluku dan maluku Utara

Rasionalisasi masyarakat terhadap sosok pemimpin pengganti Joko Widodo terkait calon presiden 2024, sebanyak 91,3 % menginginkan calon yang pernah bekerja di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, guna meneruskan program kerja yang sedang dilakukan.

Adapun sebanyak 98,7 % responden menginginkan calon pemimpin yang terbukti kerjanya dan sudah dirasakan dampaknya terutama bidang perekonomian oleh masyarakat hasilnya. Sedangkan 67,9 % responden lebih memilih calon pemimpin yang pernah ataupun sedang bekerja di pemerintahan tingkat pusat, dan 32,1 % di tingkat daerah.

Tingkat Elektabilitas tokoh ketika ditanyakan kepada 2.124 responden siapakah calon presiden yang akan dipilih jika pemilu diadakan hari ini dengan simulasi pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner.

Hasilnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan jumlah pemilih sebesar 18,2%, melampaui Prabowo Subianto 15,4%, di ikuti Ganjar Pranowo 8,9%.

Kemudian Gatot Nurmantyo 5,20%, Dudung Aburrahman 5,1%, Muldoko 4,3%, Anies Baswedan 4,1%, Andika Perkasa 3,7%, Sri Mulyani 3,6%, Kofifah Indar Parawansa 3,4%, Agus Harimurti Yudhoyono 2,8%, Sandiaga Salahudin Uno 2,7%, Puan Maharani 2,4%, Muhaimin Iskandar 1,7%, Erick Thohir (1,4%) , Ridwan Kamil 1,3%, sementara sebanyak 15,8% responden tidak memilih

Baca Juga: Panel Survey Indonesia: Airlangga Hartarto Jadi Calon Presiden Teratas

PSI melakukan simulasi pasangan Capres – cawapres kepada 1.816 responden setelah melalui riset untuk menggali dan mengetahui pasangan yang paling diinginkan masyarakat untuk maju dalam Pilpres 2024 dengan pertanyaan “Apakah Anda setuju pasangan capres – capawapres berikut ini maju dalam pilpres 2024, didapatkan jawaban sebanyak 38,2 % responden memilih pasangan Airlangga Hartarto- Ganjar Pranowo ,diikuti Prabowo Subianto - Anies Baswedan 28,9%, Prabowo Subianto - Puan Maharani 19,2 %, Andika Perkasa – Anies Baswedan 10,2 % sementara responden yang tidak memilih sebanyak 3,5%

Sementara itu dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, ketika 2.124 Respoden ditanyakan “Partai Politik Mana Yang Harus dipilih jika Pemilu digelar hari ini?” Dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, Partai Golkar menempati urutan pertama dengan dipilih 23,4 persen responden, kedua PDIP 18,9 persen, ketiga Gerindra 12,8 persen. Selanjutnya Demokrat 7,3 persen, Nasdem 6,2 Persen , PKB 4,3 Persen, PKS 4,2 persen, PAN 1,7 Persen, PPP 1,1 Persen , Partai Lainnya di bawah 0,1 persen dan Tidak Memilih 19,1 Persen

Sementara di Pulau Jawa, yang memiliki suara pemilih hingga 60 persen, dengan simulasi pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, “Partai Politik Mana Yang Harus dipilih jika Pemilu digelar hari ini?” Golkar menempati urutan pertama dipilih oleh sebanyak 20,2 persen masyarakat di Pulau Jawa, kemudian ditempat kedua PDI Perjuangan 19,8 persen , Gerindra 19,7 persen, PKB 11,6 Persen, Demokrat 6,2 persen, PKS 4,9 Persen , Nasdem 4,2 Persen , PAN 3,7 Persen, PPP 3,3 Persen , Partai Lainnya dibawah 0,1 Persen dan Tidak Memilih 5,4 Persen

Load More