Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 10 Maret 2022 | 13:40 WIB
Seorang petani saat melihat tanaman cabai yang terkena hujan abu dampak erupsi Gunung merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng, Kamis (10/3/2022). [FOTO ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

Sebelumnya, Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah tercatat lima kali meluncurkan awan panas guguran (APG) ke arah tenggara dengan jarak luncur lima kilogram pada Rabu (9/3) malam.

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida BPPTKG mencatat waktu terjadinya APG masing-masing adalah pukul 23.18 WIB, pukul 23.29 WIB, pukul 23.38 WIB, pukul 23.44 WIB dan pukul 23.53 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 570 detik.

Gunung Merapi berstatus Siaga Level III sejak tanggal 5 November 2020. Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. 

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Bergejolak, 193 Warga Kalitengah Lor Mengungsi

Load More