SuaraSurakarta.id - Aturan baru bagi perjalanan domestik resmi diberlakukan oleh Pemerintah. Salah satu aturannya adalah menghapus tes COVID-19 Antigen dan PCR.
Bandara Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, mulai menerapkan Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 21 Tahun 2022, bagi penumpang yang melakukan perjalanan udara dalam negeri atau domestik.
"SE Menhub Nomor 21/2022, sejak Selasa (8/3) itu, baru diterapkan bagi penumpang perjalanan udara domestik di Bandara Adi Soemarmo, pada Rabu ini," kata General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajar Hermawan dikutip dari ANTARA, di Boyolali, Rabu (9/3/2022).
Menurut Yani, dalam SE Menhub tersebut, dimana salah satu poin di dalamnya menerangkan bahwa bagi pelaku perjalanan udara dalam negeri yang sudah divaksinasi dua kali atau penguat (booster) dapat melakukan perjalanan tanpa perlu baik tes usap antigen maupun "Polymerase Chain Reaction" (PCR) lagi.
Namun, bagi penumpang yang baru divaksinasi satu kali, perlu melakukan tes usap antigen yang berlaku satu kali 24 jam atau PCR tiga kali 24 jam.
Yani menjelaskan Manajemen Bandara Adi Soemarmo memberlakukan SE tersebut baru mulai Rabu ini, karena belum adanya penerbangan pada Selasa (8/3) malam.
Dalam pelaksanaannya, pelaku perjalanan diwajibkan menggunakan aplikasi "electronic-Health Alert Card" (eHAC) terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan orang tersebut.
"Jika dalam penggunaannya muncul warna hitam, maka petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan menindaklanjuti. Karena sekarang sudah ada penggunaan aplikasi eHAC, jadi sebelum keberangkatan itu, menggunakan eHAC," katanya.
Meskipun, kata dia, kini kemudahan sudah mulai diterapkan bagi para pelaku perjalanan udara, pihaknya berharap agar para pelaku perjalanan tetap mematuhi protokol kesehatan dan jika merasa kondisi kesehatan kurang baik segera menghubungi petugas KKP setempat.
Baca Juga: Naik Kereta Api di Medan Tak Perlu Tes Antigen dan PCR, Berlaku Mulai Hari Ini
"Walaupun, antigen dan PCR ini, dihilangkan dari persyaratan penerbangan, tetapi saya mengharapkan kepada pengguna tetap prokes dalam penggunaan transportasi udara," katanya.
Dia mengatakan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, selama masa pandemi COVID-19, pada 2021 sempat mengalami keterpurukan. Namun, kini sudah ada peningkatan cukup signifikan hingga mencapai 98 ribu penerbangan terhitung hingga bulan Februari 2022.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jadi Libur Sekolah Makin Asyik! Klaim Segera, Jangan Sampai Kehabisan
-
8 Jenis Mobil yang Paling Masuk Akal untuk Gaji UMR Ingin Punya Kendaraan Pribadi
-
Bukan Sekadar Angka: Mengapa Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Ke Sekolah Adalah Investasi?
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng