SuaraSurakarta.id - Kota Solo memasuki pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level empat pada pekan ini. Hal itu menyusul tingginya jumlah kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut.
"Kalau kita secara total Soloraya di level tiga, tetapi kami dengan Klaten saat di level empat, kalau kemarin kami dengan Sukoharjo, ini dengan Klaten," kata Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa dikutip dari ANTARA di Solo, Senin (7/3/2022).
Ia mengatakan, Kota Solo ditetapkan pada PPKM level empat karena dihitung dari kasus aktif, kasus konfirmasi baru, BOR, dan angka kematian. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta hingga Minggu (6/3) malam jumlah kasus sebanyak 3.461 kasus.
"Kalau kematian sudah beberapa minggu ini lima, lima, totalnya dalam satu minggu ini 20 (kasus meninggal). Kami dianggap masih dalam posisi itu (PPKM level empat)," katanya.
Baca Juga: Alasan Status PPKM Jabodetabek Turun Jadi Level 2
Sedangkan untuk konfirmasi aktif baru COVID-19 di Kota Solo pada Minggu (6/3) sebanyak 153 kasus. Pada hari yang sama, jumlah konfirmasi sembuh baru sebanyak 248 kasus dan meninggal dunia satu kasus.
Meski demikian, dikatakannya, sebetulnya angka keterisian rumah sakit atau BOR di Kota Solo sudah mengalami penurunan, yakni dari 85 persen menjadi 71 persen.
"Kalau untuk BOR masih di atas 50 persen. Jadi nanti kalau BOR-nya sudah 50 persen kita ke level dua," katanya.
Terkait dengan kasus meninggal dunia, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengakui kasus meninggal dunia cukup banyak.
"Satu minggu ini, 50 persen, 50 persen (yang sudah vaksin dengan yang belum vaksin). Artinya yang sudah vaksin tetap bisa kena tetapi tidak begitu berat. Tetapi 99,9 persen itu komorbid semua, hampir semua komorbid dan sudah sepuh sepuh," katanya.
Baca Juga: Lewati Gelombang Ketiga, Tren Kasus Harian COVID-19 Kini Melandai
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Matias Almeyda Pelatih Baru Sevilla, Bek Timnas Indonesia Jadi Rekrutan Pertama?
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
Terkini
-
Diduga Pelaku Pelecehan Seksual, Ini Nasib ASN Dinkes Pemkot Solo
-
Aduan Dugaan Pelecehan Seksual ASN di Pemkot Solo Hilang di ULAS, Ini Kata Wali Kota
-
Pestapora Solo Getarkan Pamedan Mangkunegaran: Euforia Latihan Bak Konser Sesungguhnya!
-
Ngemplang Bayar Pesanan Solar, Direktur PT Tiga Pelopor Wiratama Dipenjara 1,5 Tahun
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo