Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 04 Maret 2022 | 23:28 WIB
Indonesia kembali kedatangan vaksin buatan Pfizer sejumlah 3,4 juta lebih yang dikirim dari Amerika Serikat. [Kominfo]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan 3.499.470 dosis vaksin jadi Pfizer donasi dari Pemerintah Amerika Serikat, Jumat (4/3/2022).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin Covid-19 pada awal Maret tersebut untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

"Sejumlah hampir 3,5 juta dosis vaksin Pfizer kita terima dari Pemerintah Amerika Serikat, yang tiba melalui dua tahap kedatangan,” kata Usman dikutip dari ANTARA, Jumat (4/3/2022).

Sebanyak 2.300.220 dosis vaksin mendarat pada Jumat pukul 02.00 WIB yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-204.

Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Kedatangan 3,4 Juta Dosis Vaksin Pfizer Sumbangan Amerika Serikat

Kemudian 1.199.250 dosis tiba pada pukul 15.45 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sebagai kedatangan vaksin tahap 205.

Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Amerika Serikat akan ketersediaan stok vaksin di tanah air.

“Atas kedatangan ini, kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah dan terus mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia," ucap Usman.

Dia mengatakan keberadaan stok vaksin yang mencukupi sangat penting di tengah pelaksanaan program vaksin booster yang sedang digencarkan pemerintah.

Vaksin booster, kata Usman, sangat penting untuk meningkatkan perlindungan diri, terutama di tengah meningkatnya jumlah kasus Omicron belakangan ini.

Baca Juga: Menuju Piala AFF, Bima Sakti Ungkap Kriteria Pemain Timnas Indonesia U-16 Pilihannya

Sedangkan bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, pemerintah meminta agar sesegera mungkin untuk mendapatkannya, karena vaksin sudah terbukti ampuh untuk mengurangi risiko kematian dan kesakitan akibat tertular virus.

Load More