SuaraSurakarta.id - Underpass Makamhaji Kecamatan Kartasura, Sukoharjo ditutup mulai 21 Februari hingga 7 Maret mendatang untuk perbaikan.
Beberapa hari setelah ditutup, jalan underpass dijadikan area bermain anak-anak, seperti sepak bola setiap sore. Selain itu, dipakai juga orang tua atau kakek nenek untuk momong anak atau cucunya.
Ada juga yang sekedar nongkrong atau bersantai menikmati jalanan underpass tanpa dilewati kendaraan sambil melihat anak-anak bermain.
"Setiap sore kalau tidak hujan dipakai bermain anak-anak. Kalau saya momong cucu sambil lihat anak-anak bermain dan perbaikan underpass," ujar warga Kampung Pijilan, Desa Makamhaji, Widodo (58) saat ditemui, Rabu (2/3/2022).
Mereka anak-anak yang tinggal sekitar Underpass Makamhaji. Menurutnya, ini mumpung underpass ditutup untuk perbaikan, apalagi tempat tinggalnya sudah tidak lahan lahan untuk bermain.
"Mumpung sepi, ramai terus kalau sore mulai pukul 16.00 WIB. Kan di kampung sekitar sini sudah tidak ada lahan untuk bermain. Ini sudah berlangsung beberapa hari setelah ditutup," katanya.
Menurutnya, itu masalah buat area bermain anak-anak. Yang terpenting tidak sampai ke area perbaikan atau mengganggu pekerja.
"Tidak masalah kalau menurut saya, yang terpenting tidak mengganggu pekerja saya. Warga yang lihat dari atas underpass juga banyak, jadi ramai kalau sore," ungkap dia.
Jalan-jalan
Baca Juga: Cerita Pemerintah Desa Pranan Sukoharjo Borong Obat-obatan Setelah Ratusan Warganya Mendadak Meriang
Hal senada juga disampaikan warga lain, Sunarno (43) yang mengatakan setiap sore selalu ramai di underpass buat bermain anak-anak atau jalan-jalan.
"Ini baru beberapa hari dipakai buat area bermain anak-anak. Awalnya anak-anak sempat tanya boleh tidak iya, saya jawab boleh tapi tidak mengganggu pekerja," sambungnya.
Seperti diketahui, Underpass Makamhaji Sukoharjo ditutup sementara hingga 7 Maret nanti. Penutupan ini dilakukan untuk perbaikan mengingat sering rusak.
Kerusakan di underpass pada penutup drainase dan aspalnya. Untuk grill atau penutup drainase atau saluran sering rusak meski sudah berulang kali diganti.
Sebagai antisipasinya nanti grill akan diganti dengan cor setebal 20 centimeter (cm) sehingga bisa lebih kuat.
Setelah selesai perbaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo pun akan membatasi kendaraan yang melintas di underpass. Nanti kendaraan tonase berat dilarang melintas underpass tapi dialihkan ke jalan alternatif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025