Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 02 Maret 2022 | 15:28 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Peningkatan kasus COVID-19 mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir. Namun demikian, pasien sembuh dari terpapar virus Corona juga dilaporkan terus mengalami peningkatan. 

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut angka kesembuhan COVID-19 di Kota Solo terus meningkat menyusul penanganan intensif yang dilakukan oleh satgas setempat.

"Angka kesembuhan meningkat sekali," kata Gibran dikutip dari ANTARA di Solo, Rabu (2/3/2022).

Ia berharap angka kasus COVID-19 tersebut cepat menurun sebelum bulan April 2022.

Baca Juga: Mangkunegaran Bakal Dipimpin Raja Berusia Muda, Gibran: Semua Harus Bergandengan Tangan

"Kami tidak ingin angka naik lagi. Kita lihat seminggu ke depan ya, kalau menurun terus ya berarti trennya menurun," katanya.

Sementara itu, data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta menunjukkan selama tiga hari terakhir angka kasus COVID-19 terus mengalami penurunan. Jika pada tanggal 27 Februari angka kasus aktif sebanyak 4.277 kasus, di tanggal 28 Februari terjadi penurunan menjadi 4.094 kasus.

Angka ini kembali mengalami penurunan menjadi sebanyak 3.969 kasus aktif. Dari total kasus aktif ini, 3.883 di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 86 menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kebanyakan sekarang OTG (orang tanpa gejala) atau gejala sangat ringan. Namun kami tetap stand by, ini kan mendekati Lebaran juga," kata Gibran.

Disinggung mengenai aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 sejak sepekan lalu, dikatakannya, hingga saat ini belum ada perubahan.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 1 Maret: Positif 3.634, Sembuh 5.575, Meninggal 26

Meski demikian, pihaknya tetap menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Surakarta Nomor KS.00.23/805/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 di Kota Surakarta.

"Nggak ada perubahan banyak (dari SE tersebut)," katanya.

Load More