SuaraSurakarta.id - Perang Rusia-Ukraina dikecam oleh berbagai orang di belahan dunia. Invasi Rusia terhadap Ukraina berdampak beragam sanksi.
Terbaru, Rusia dikeluarkan dari Piala Dunia setelah diskors dari semua kompetisi internasional "sampai pemberitahuan lebih lanjut", umum FIFA dan UEFA dalam pernyataan bersama Senin waktu setempat, sementara badan sepak bola Eropa UEFA mengakhiri kemitraannya dengan raksasa energi Rusia Gazprom.
Tim putra Rusia dijadwalkan bermain dalam babak playoff kualifikasi pada Maret untuk Piala Dunia Qatar akhir tahun ini, sementara tim putrinya telah lolos ke putaran final Piala Eropa di Inggris yang akan digelar Juli.
Pengumuman itu juga mempengaruhi klub-klub Rusia yang terlibat dalam kompetisi Eropa.
Baca Juga: Bikin Ngekek, Begini Momen Kocak Petani Ukraina Derek Tank Rusia Pakai Traktor
"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata badan sepakbola dunia dan Eropa itu dalam pernyataan bersama seperti dikutip AFP.
Tim putra Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia pada babak semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret, dan mungkin akan menghadapi Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret guna memperebutkan satu tempat putaran final di Qatar akhir tahun ini.
Tapi tiga calon lawan mereka memboikot pertandingan itu.
Pada Minggu FIFA sudah mengumumkan tim Rusia dibolehkan terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia, memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dan di stadion tertutup, dan tanpa bendera serta lagu kebangsaan Rusia.
Tetapi tindakan itu dianggap belum cukup dan disebut "sama sekali tidak dapat diterima" oleh presiden Federasi Sepakbola Polandia Cezary Kulesza seraya menegaskan Polandia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia melawan Rusia, "tidak peduli apa nama timnya."
Baca Juga: Bak Hujan Meteor! Begini Detik-detik Roket Rusia Berjatuhan Menghujam Parkiran Mobil Di Ukraina
FIFA lalu berubah pendirian Senin dengan menendang Rusia keluar dari turnamen utama olahraga itu.
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan bersolidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina," tambah FIFA dan UEFA.
"Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian antar-masyarakat."
[ANTARA]
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun