SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi sedang dilanda kabar duka setelah sang paman, Miyono Suryasardjono, meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) malam.
Kakak almarhumah ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo sempat dirawat selama beberapa pekan di rumah sakit Slamet Riyadi (DKT) dan meninggal dalam usia 82 tahun.
Semasa hidup, Miyono memiliki peran besar dalam karir Jokowi dari bisnis kayu mebel hingga terjun ke dunia politik.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa memaparkan, Miyono merupakan mentor Jokowi hingga akhirnya menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Presiden RI saat ini.
"Latar belakangnya Pak Jokowi itu kan dari situ. Lahir bisnis mebel dari Pakde Miyono. Dari muda hingga bisnis mebel tersebut sampai mendorong menjadi Wali Kota Solo hingga presiden," jelas ungkap Teguh Prakosa, Minggu (27/2/2022).
"Saya kita peran beliau sangat penting sekali dari kehidupan Pak Presiden. Tiap kali Pak Presiden datang ke Solo pasti selalu menengok alamarhum Pak Miyono," tambahnya.
Teguh juga menjelaskan, bahwa sosok Miyono selalu ada dan mendampingi Presiden Joko Widodo selama berkarir di dunia politik.
Menurut informasi sebelumnya, almarhum Miyono sempat dirawat di Rumah Sakit selama dua pekan di Rumah Sakit Slamet Riyadi TNI AD.
"Kami juga mendapat informasi dari Pak Dandim. Yang lebih tahu Pak Dandim waktu masuk rumah sakit. Tepatnya saya tidak tahu persis namun sempat dirawat di rumah sakit. Meninggalnya gerah sepuh ya. Karena sudah di usia 82 Tahun," jelasnya.
Rencananya pemakaman akan dilakukan pada Senin (28/2/2022), di Pemakaman Keluarga Astana Mundu yang terletak di Jalan Raya Solo Purwodadi Km 9 Karanganyar.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Akademisi Esa Unggul Buka Suara
-
Fadli Zon Ajak Komunitas Dalang, Perajin Gamelan hinggan Sinden Bangun Ekosistem Kebudayaan
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?