SuaraSurakarta.id - Pensiunan TNI AD, Kopral Bagyo Lelono menggelar aksi tunggal menyikapi perang Rusia-Ukraina di kawasan Stadion Manahan, Jumat (25/2/2022).
Aksi yang dilakukannya dengan menggendong seorang anak kecil ini menyuarakan untuk hentikan perang yang akan membawa banyak korban jiwa termasuk anak kecil.
"Pada dasarnya kami tidak berhak mencampuri urusan negara asing. Tapi atas nama kemanusian dan kemerdekaan untuk hentikan perang," tegas Bagyo Lelono.
Aksi yang membawa sebuah bendera merah putih dan poster bertuliskan "Stop War" ini, berjalan sembari menggendong seorang anak kecil di Kawasan Manahan Solo.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Dukung Rusia Invasi Ukraina
Bagyo menerangkan, dalam aksi yang membawa seorang bocah tersebut sengaja dirinya ajak sebagai simbol bahwa perang akan membawa banyak korban berjatuhan, termasuk anak kecil yang tidak tahu apa- apa.
"Ini saya sengaja membawa anak kecil dalam aksi ini. Karena perang akan membawa dampak buruk bagi terutama bagi anak kecil. Karena mereka tidak tahu apa apa masih polos. Maka hentikan perang," tegasnya.
Selain itu, aksi ini juga dirinya lakukan di depan patung Bung Karno, Manahan, sambil meneriakan yel yel anti perang, hentikan perang dan melambaikan bendera merah putih.
Setelah itu, sambil menggendong anak kecil tersebut dirinya kembali berjalan menyusuri Jalan Adi Sucipto, Solo, untuk berkampanye hentikan perang.
Menurutnya, hal ini sengaja dirinya lakukan untuk menyuarakan kepada masyarakat agar tetap bersatu menyuarakan hentikan perang, yang saat ini sedang berlangsung konfrontasi Negara Ukraina versus Negara Rusia beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Tentara Rusia Sibuk Perang Dengan Ukraina, Presiden Putin Jamu PM Pakistan Di Istana Kremlin
Aksi yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB selama 30 menit, dirinya akan terus menyuarakan atas nama kemanusiaan diharapkan para petinggi negara untuk menghentikan peperangan.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Komandan Pasukan Khusus Ukraina Ditangkap, Diduga Bocorkan Rencana Operasi ke Rusia
-
Donald Trump Janji Perkuat Militer AS dan Akhiri Perang Ukraina-Rusia
-
Serangan Udara Rusia Hantam Odesa, Satu Tewas dan Puluhan Terluka
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Yoon Suk-yeol: Korsel Siap Tingkatkan Dukungan ke Ukraina Jika Korut Terus Bantu Rusia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
-
Kabar Gembira, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Beri Kesejahteraan Buat Guru
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri