SuaraSurakarta.id - Aktivis dari Aliansi Relawan Perempuan dan Anak di Kediri berang dengan penanganan yang dilakukan kepolisian terhadap kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, NE (12), yang dinilai lamban.
Mereka demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Kediri, Rabu (23/2/2022), untuk meminta wakil rakyat mendesak Polres Kediri segera menyelesaikan penanganan kasus pemerkosaan terhadap NE.
Kasus kekerasan seksual itu dilaporkan ke kantor polisi sejak awal 2022, tetapi sampai sekarang polisi baru mengamankan satu terduga.
Para aktivis mendapatkan informasi, jumlah pemerkosa NE lebih dari satu orang dan diduga melibatkan ayah kandung korban.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Kekerasan Seksual SMA SPI Batal Digelar Akibat Hakim Terpapar Virus Corona
Diduga diperkosa berulangkali
Menurut informasi dari Aliansi Relawan Perempuan dan Anak yang disebutkan Beritajatim, NE mengalami kekerasan seksual berulangkali.
Pada Senin, 27 Desember 2021, sekitar jam 10.15 WIB, korban diperkosa empat teman ayahnya.
Di hari yang sama, kekerasan seksual terjadi lagi di pos siskamling pada pukul 18.15 WIB. Pelakunya tiga orang yang berbeda.
Pada malam harinya, sekitar jam 22.05 WIB, pemerkosaan kembali terjadi di Alas Simpenan. Pelakunya dua orang yang berbeda lagi.
Baca Juga: Dua Organisasi Mahasiswa Kecam Kasus Kekerasan Seksual di Sulawesi Barat yang Terus Berulang
Korban ditinggalkan di Alas Simpenan sendirian dan baru keesokan harinya ditemukan seorang warga.
Dia dibawa ke rumah ketua RT, selanjutnya diantarkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri di Pare.
Desak kasus diungkap sampai tuntas
“Keterangan yang kami dapat, pelakunya lebih dari satu. Kami berharap supaya kasus ini diungkap sejelas-jelasnya. Supaya dapat memanggil kapolres dan penyidik untuk mempertanyakan,” kata Jeannie salah seorang aktivis yang demonstrasi.
Mereka juga menduga selain pemerkosaan, kasus itu juga mengandung unsur tindak perdagangan manusia.
Para aktivis ditemui Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto dan perwakilan Dinas Sosial.
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang Komisi III DPRD, Dodik mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian.
“Kami akan melakukan koordinasi terkait kasus ini dengan kapolres Kediri," katanya.
Sementara korban kekerasan seksual, saat ini sudah berada di tempat yang aman dan masalahnya sedang ditangani.
Usai beraudiensi dengan DPRD, para aktivis melanjutkan demonstrasi ke Polres Kediri. Mereka mendesak polisi menuntaskan penanganan kasus pemerkosaan terhadap NE.
Berita Terkait
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Pegawai Unram Hamili Mahasiswi KKN, Polda NTB Panggil 'S' Sebagai Tersangka
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang