SuaraSurakarta.id - Persoalan ceramah ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang hingga detik ini masih saja diperbincangkan publik di media sosial.
Banyak pihak yang tak terima dengan pernyataan ustaz Khalid Basalamah tersebut. Kendati sudah meminta maaf, ada sekelompok orang yang bahkan sudah melaporkan ustaz Khalid Basalamah ke pihak kepolisian.
Salah satu pihak yang getol sekali mengkritik ceramah ustaz Khalid Basalamah soal wayang yakni Gus Miftah.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Kabupaten Slemen ini juga sampai menggelar pagelaran wayang sebagai bentuk sindiran kepada ustaz Khalid Basalamah pada Jumat (18/02/2022).
Selain itu, saat pagelaran wayang di pondoknya, Gus Miftah juga kedapatan membacakan puisi yang berisikan sindiran terhadap ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang.
Dikutip dari unggahan video di akun twitter @Midjan_La_2, berikut ini untaian kata-kata puisi Gus Miftah yang ia bacakan dalam acara pagelaran wayang kemarin.
"Sigro milir, sang gethek si nogo bajul.Wah, bgitu pandai iblis itu menyematkan imamah dan jubah. Dengan warna putih, seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya,"
"Haruskah kuda lumping diganti dengan unta lumping? Atau Haruskah gamelan diganti dengan rebana? Pohon kelapa diganti dengan pohon kurma? Dan haruskah nama nabi Sulaiman diganti karena mirip kata-kata Jawa?,"
"Betapa luas iblis itu menghamparkan hijab dari kekerdilan otaknya hingga menutupi sinar matahari junjungan kita. Sebagai nabi alam semesta bukan nabi orang Arab saja,"
Baca Juga: Singgung Penghujat Ustaz Khalid Basalamah, Sujiwo Tejo: Wayang Akan Musnah Sendiri Kalau...
"Haruskah wayang diganti film-film tentang cerita agama produk asing, yang membiayai setiap jengkal pergerakan dan pemberontakan atas nama agama. Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tata krama,"
"Bagiku lebih nyaman dengan blangkon atau iket dari taplak meja, sebagai penutup kepala, wujud kerendahan dan ketawadlu’anku belaka. Karena jubah, imamah dan jenggot panjang adalah penampilan bendara atau rajasedang aku hanyalah hamba jelata. Tak pantas dengan pakaian bendara dan raja,"
"Karena pintu surga kini hanya tersisa dan terbuka bagi yang tawadlu hatinya.Sigro milir sang gethek si nogo bajul," tutup Gus Miftah.
Sebelumnya, ceramah ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang tersebut bermula ketika salah seorang jamaahnya bertanya mengenai hukum bermain wayang dalam ajaran Islam.
“Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Jadi, apakah wayang dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?” tanya jamaah kepada Ustaz Khalid Basalamah,
Ustaz Khalid Basalamah langsung memberikan jawabannya. Kata dia, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap budaya di Indonesia, bahwa Islam melarang permainan wayang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'