SuaraSurakarta.id - Popularitas Airlangga Hartarto terus meroket menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Di berbagai lembaga survei mengunggulkan Airlangga sebagai salah satu kandidat kuat capres 2024.
Pengamat politik Unhas Makassar, Sukri mengemukakan, popularitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto terus meroket di berbagai lembaga survei.
Survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survey (INES) dan sejumlah lembaga survei lainnya menempatkan Airlangga di posisi teratas menuju Pilpres 2024.
Wakil Dekan Fisipol Unhas ini memprediksi jika meteorologi survei benar, tidak menutup kemungkinan jika hasil survei itu menambah optimisme karena akurasi data bisa dipertanggungjawabkan.
Terkait kesimpulan survei INES Pilpres bisa hanya satu putaran jika Airlangga disandingkan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dia mengamini karena kedua tokoh popularitasnya lagi sama sama naik daun, dan berpotensi menjadi pendulang suara
Sukri mengingatkan, Pilpres akan digelar dua tahun lagi, masih panjang perjalanannya.
"Dalam kurun waktu itu pihak lain atau rival-nya tentu juga akan berusaha memenangkan kontestasi,"ujar Sukri dalam rilis yang diterima, Jumat (19/2/2022).
Belum lagi, lanjut Sukri, masih menunggu izin dari partai masing masing untuk bisa maju di pilpres. Masih panjang perjalanan, namun dari peluang sangat terbuka karena kedua parpol adalah pemenang pemilu.
Seperti diketahui, Partai Golkar secara resmi telah mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pilpres 2024. Namun PDI P masih belum memutuskan siapa capres yang bakal diusung.
Soal izin PDI P pada Ganjar Pranowo bisa maju, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengaku ini masih menjadi problem bagi Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan.
Pasalnya, hingga kini masih bersaing apakah Puan Maharani atau Ganjar yang bakal mendapat izin diusung untuk maju di Pilpres 2014. Namun menurutnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sangat realistis dengan cara mencermati elektabilitas masing masing kandidat.
Dalam berbagai survei, popularitas Puan Maharani masih di bawah Ganjar. Hasil survei INES menyebutkan, elektabilitas capres terhadap 2.058 respoden dengan simulasi pertanyaan terbuka pada respondens tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini.
Hasilnya Airlangga Hartarto paling banyak dipilih 10,7 persen dan Ganjar Pranowo 9,7persen, Prabowo Subianto 9,1 persen, disusul Muldoko ( 5,1 Persen), Ridwan Kamil ( 4,8 persen), Gatot Nurmantyo (4,3 persen ) ,Anies Baswedan (4,1 persen), Muhaimin Iskandar (2,7 persen ), Puan Maharani (2,6 persen) dan Sandiaga Uno (2,4 persen).
Lalu Khofifah Indar Parawansa (2,4 persen) Berikutnya Agus HarimurtiYudhoyono (2,2 persen), Tri Rismaharini (1,3 persen), dan Erick Thohir (1,1 persen). Lalu, Mahfud MD (1,0 persen),dan yang tidak memeilih atau menjawab pertanyaan tersebut sebanyak 36,9 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya