SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut bus pariwisata di sekitar Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Kedungguweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022) memunculkan fakta baru.
Sempat diduga bus tersebut mengalami rem blong, namun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo justru mengungkap fakta mengejutkan.
Kepala Dishub Solo Hari Prihatno, menegaskan bus pariwisata Gandos Abadi (GA) laik jalan. Uji kir yang dilakukan bus yang mengalami kecelakaan tersebut belum ada enam bulan berjalan.
"Hasil uji kir yang kita lakukan laik jalan, hasilnya bagus. Artinya sudah sesuai prosedur, lolos semua. Rem, lampu, klakson, ban dan lainnya bagus," kata Hari dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Selasa (8/2/2022).
"Hasilnya kan tidak bisa direkayasa, karena sistemnya computerize. Jadi tidak mungkin menipu karena pakai komputer. Kalau nggak bagus ya nggak lolos,” paparnya.
Meski lolos uji kir, kata Heri, perusahaan bus maupun sopir juga seharusnya melakukan pengecekan setiap akan berpergian. Baik pada kampas rem, lampu penerangan, ban dan lain sebagainya.
“Seharusnya ada pengecekan berkala, kampasnya seperti apa, bannya, lampunya. Pengalaman saya, kalau kendaraan tidak enak itu pasti terasa kok. Sopir juga harus profesional, harus pakai insting juga,” jelas Hari Prihatno.
Dijelaskan, selama ini pada proses uji kir kendaraan, termasuk bus, ada ketentuan lulus dan tidak. Semua sudah tersistem secara komputerisasi. Jika lolos, maka dipastikan kondisi kendaraan sudah laik jalan.
“Jadi kalau dari hasil komputerisasi sudah dinyatakan lolos, pasti bus itu laik jalan. Nah, kalau di jalan ada kendala atau kecelakaan, itu bisa dikatakan human error atau di luar hasil uji kir,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut bus pariwisata di dekat Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) sore mengakibatkan banyak korban tewas sebanyak 13 orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI
-
Gebyar Promo Susu! Dancow, Frisian Flag, dan Indomilk Turun Harga di Alfamart
-
Kabel di Solo Semrawut, Fraksi PDIP Dorong Pemkot Lanjutkan Program Bawah Tanah