SuaraSurakarta.id - Nama Edy Mulyadi belakangan ini kerap menghiasi jagat media sosial. Akan tetapi, bukan soal prestasi yang diangkat.
Melainkan pernyataan kontroversinya yang menyebut Pulau Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Alhasil, banyak publik khususnya warga Kalimantan tersinggung dengan pernyataan Edy Mulyadi tersebut.
Tak sedikit dari warga Kalimantan yang melampiaskan kemarahannya dengan cara unjuk rasa dan memberikan ultimatum agar Edy Mulyadi berhati-hati dalam berbicara.
Kekinian, beredar unggahan video diduga suku dayak salah menyebut nama Edy Mulyadi ketika tengah melakukan ultimatum viral di media sosial.
Video salah menyebut nama Edy Mulyadi diketahui dari akun twitter @hukum_suka2, belum lama ini.
Dalam video itu mulanya menayangkan beberapa suku dayak hendak membuat video pernyataan protes terhadap Edy Mulyadi. Kemudian salah satu dari mereka memimpin untuk menyampaikan kemarahan mereka.
"Menginjak-injak harga diri, budaya, adat-istiadat, tanah leluhur. Kami orang Dayak di Kalimantan. Saudara Dedi Sitorus mulai pada hari ini,” ujar perwakilan Suku Dayak sembari mengacungkan parang.
Pasca perwakilan Suku Dayak itu salah menyebut Edy Mulyadi dengan mengatakan Dedi Sitorus. Rekaman video itu pun langsung dimatikan.
Sontak saja unggahan video itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang curiga jika Suku Dayak melakukan demo terhadap pernyataan Edy Mulyadi itu karena ada yang menyuruh.
Baca Juga: Kuasa Hukum Edy Mulyadi Protes Bawa-Bawa Nama Arteria Dahlan: Dia Tidak Diapa-apain
"Sudah seperti yang ku sampaikan, mereka dikendalikan oleh kekuatan besar untuk menutupi isu IKN ini dengan mengebohkan masalah yg seharusnya bukan masalah," ujar akun @Lyasin**.
Berita Terkait
-
17 Mod BUSSID Truck Kalimantan Terbaru 2025, Siap Libas Jalanan
-
Kalsel Selamatkan Ikan Lokal: 36.000 Benih Ditebar! Ini Dampaknya Bagi Anda
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Ada Praktik Pungli Triliunan Rupiah di Fasilitas Pelabuhan di Kaltim
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita