SuaraSurakarta.id - Rutan Klas 1 Surakarta mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis sabu.
Pelaku menggunakan modus lama yakni dengan cara dilempar dari luar rutan. Beruntung, aksi tersebut diketahui petugas ketika melakukan patroli di blok narkotika, Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB
"Setelah penemuan itu, kita langsung koordinasi dengan BNN Kota Surakarta. Jadi kita belum berani untuk membuka isi plastik yang dibungkus lakban," kata Kepala Rutan Klas A Surakarta, Urip Dharma Yoga kepada awak media.
Setelah koordinasi dengan BNN Kota Surakarta, lanjut Urip, pihaknya bersama-sama langsung membuka isi barang yang mencurigakan. Benar saja, ketika dibuka terdapat narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,82 kilogram.
Baca Juga: Pesta Sabu di Stadion Badak Pandeglang, Pegawai Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten Ditangkap
"Saat dibuka, posisi sabu berada di dalam buah jeruk, yang ditutup plastik berlakban. Jadi posisi barang itu berada di dekat blok narkotika," jelas Urip.
Setelah itu, petugas rutan dan BNN Kota Surakarta langsung melakukan tindakan pengledahan dan melakukan test urine pada warga rutan yang berada di blok narkotika.
"Sebanyak 42 narapidana narkotika yang berada di kamar no 9, saat ini baru 15 sampel test urine hasilnya semua negatif dan saat ini sedang terus dilaksanakan," paparnya.
Sementara Kepala BNN Kota Surakarta, Kombes Ari Kurniawansyah Warsa, setelah mendapat laporan akan menindaklanjuti kasus ini.
Dengan barang bukti serta alat media cctv yang berada di rutan. Petugas akan terus melacak pelaku yang melakukan pelemparan dan sang penerima.
"Kami sudah upaya melakukan pengecekan, tapi kami akan terus mencoba lebih dalam untuk pengembangannya dari cctv tiga jam sebelum maupun sesudah pada pelemparan tersebut," ungkap Kombes Pol Ari Kurniawansyah Warsa.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Rekor! Spanyol Sita 13 Ton Kokain dalam Kargo Pisang dari Ekuador
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin