SuaraSurakarta.id - Setelah kalah dari Australia, Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia kembali menelan kekalahan saat melawan Thailand pada laga lanjutan Grup B Piala Asia 2022.
Pelatih tim nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menyebut bahwa skuadnya takluk dengan skor 0-4 dari Thailand pada laga Grup B Piala Asia 2022 di India, Senin (24/1/2022) malam, karena kalah mental dari lawan.
"(Kekalahan-red) ini merupakan masalah mentalitas tim saya. Kebanyakan dari mereka memang tidak pernah menghadapi pertandingan internasional seperti ini. Saya pikir kami mesti terus belajar," ujar Rudy dikutip dari ANTARA di Jakarta Senin (25/1/2022).
Menurut juru taktik berusia 39 tahun itu, belum terbentuknya kekuatan psikologis menghadapi turnamen Piala Asia membuat para pemain skuad "Garuda Pertiwi" kesulitan mengembangkan performa di lapangan.
Baca Juga: Thailand Mendominasi, Timnas Indonesia Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama
Hal itu membuat Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan tak mampu mengendalikan pertandingan dan menguasai bola dengan baik.
Mereka pun tak fasih dalam membuat keputusan dasar yang penting, misalnya kapan harus mengoper dan menggiring bola.
Situasi tersebut, Rudy melanjutkan, sudah terjadi sejak laga perdana timnas putri Indonesia di Grup B Piala Asia 2022 kontra Australia, Jumat (21/1/2022). Akibatnya, ketika itu Indonesia kalah telak 0-18.
"Pemain kami datang ke turnamen ini dengan perasaan gugup, terutama ketika merasakan suasana, melihat stadion dan lawan-lawan yang kami hadapi. Namun, ini semua proses yang harus kami lewati agar sepak bola putri Indonesia semakin berkembang," tutur pria yang pernah berkarier di klub Bahrain Al-Najma sebagai asisten pelatih tersebut.
Tim nasional putri Indonesia ditaklukkan Thailand dengan skor 0-4 pada laga Grup B Piala Asia 2022 di Mumbai, India, Senin (24/1) malam WIB.
Baca Juga: 3 Wonderkid Timnas Indonesia yang Bisa Panaskan Laga Lawan Timor Leste
Sebanyak tiga gol Thailand dalam laga itu dilesakkan oleh Kanyanat Chetthabut, sementara sisanya dibuat Irravadee Makris.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia tetap berada di dasar klasemen Grup B dengan nol poin lantaran pada pertandingan sebelumnya, skuad "Garuda Pertiwi" dikalahkan Australia dengan skor 0-18.
Akan tetapi, dua hasil negatif secara beruntun belum membuat kesempatan Indonesia untuk lolos dari fase grup tertutup.
Indonesia masih berpeluang melaju ke perempat final setidak-tidaknya melalui skema peringkat ketiga terbaik karena perhitungan peringkat grup Piala Asia Putri 2022 menggunakan sistem "head to head" jika ada dua atau lebih tim berpoin sama.
Syaratnya, Indonesia mesti mampu menundukkan Filipina pada Kamis (27/1) dengan selisih minimal lima gol tanpa kebobolan dan Thailand dikandaskan Australia pada pertandingan hari yang sama.
Andai hal itu terjadi, maka poin Indonesia, Thailand dan Filipina sama-sama tiga. Karena ketiga tim ini sudah saling mengalahkan, maka penghitungan peringkat kedua sampai ketiga Grup B dihitung dari selisih gol ketika ketiga tim tersebut bertemu.
Nantinya, ada dua tim dari tiga peringkat ketiga terbaik Grup A, B dan C yang berhak ikut masuk ke babak delapan besar Piala Asia Putri 2022.
Adapun dari Grup B, baru Australia yang sudah mengunci tempat di babak delapan besar usai mencatatkan dua kemenangan dari dua laga. Terkini, Senin (24/1), "Matildas" mengandaskan perlawanan Filipina dengan skor 4-0.
Berita Terkait
-
Media Vietnam: Timnas Indonesia Pakai Kekuatan Muda, Tapi...
-
Timnas Indonesia Minus Uji Coba, Pasukan Shin Tae-yong Juara Piala AFF 2024?
-
Jay Idzes Dkk Absen di Piala AFF 2024 Jadi Penyebab Timnas Indonesia Tak Pilih GBK?
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Hanya Borussia Monchengladbach, Klub Serie A Italia juga Minat dengan Kevin Diks
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo