Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 22 Januari 2022 | 09:05 WIB
Pemain Timnas putri Indonesia Ade Mustikiana Oktafiani (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas putri Australia Emily van Egmond dalam laga Grup B Piala Asia 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India, Jumat (21/1/2022). [ANTARA FOTO/HO/AFC]

SuaraSurakarta.id - Tim nasional putri Indonesia mengalami kekalahan yang menyakitkan saat melawan Australia. Garuda Putri dibantai 18-0 oleh tim Kanguru. 

Pelatih tim nasional putri Australia Tony Gustavsson mengatakan bahwa salah satu tujuan menurunkan skuad terbaik kontra Indonesia pada laga Grup B Piala Asia 2022, Jumat (21/1/2022), adalah untuk menghormati lawan.

"Kami menaruh hormat pada Indonesia. Selain itu, kami juga mesti menghormati nilai dan standar kami sendiri," ujar Gustavsson dikutip dari ANTARA Sabtu (22/1/2022).

Pada laga kontra Indonesia, yang berjarak 83 posisi di bawah Australia pada peringkat FIFA per 10 Desember 2021, Gustavsson menurunkan nama-nama andalannya sejak awal laga termasuk bintang klub Liga Inggris, Chelsea, Samantha Kerr yang baru dinobatkan sebagai pemain terbaik kedua dunia FIFA tahun 2021.

Baca Juga: Australia Tampil Serius karena Tahu Timnas Putri Indonesia Punya Potensi Menyulitkan

Selain Samantha, sosok-sosok yang bermain di klub-klub ternama Eropa seperti Caitlin Foord (berkarier di Arsenal), Stephanie Catlie (Arsenal), Alanna Kennedy (Manchester City), Hayley Raso (Manchester City) dan Ellie Carpenter (Olympique Lyonnais) juga masuk dalam daftar sebelas pertama.

Sementara di kubu Indonesia, lebih dari 80 persen pemain tak memiliki klub. Skuad berjuluk Garuda Pertiwi pun datang dari negara yang dua tahun tak memiliki liga sepak bola putri lantaran pandemi COVID-19.

Hasilnya, Indonesia "dibantai" dengan skor 18-0. Itu menjadi kekalahan terbesar timnas putri Indonesia sepanjang sejarah. Bagi Australia, itu merupakan kemenangan terbesar mereka di Piala Asia Putri.

"Saya kagum kepada para pemain yang menunjukkan profesionalisme mereka sepanjang pertandingan. Laga perdana ini penting untuk kami. Kami memang harus memulai turnamen ini dengan baik. Saya rasa kami sudah mengirimkan sebuah pesan kepada kami sendiri dan lawan-lawan kami di turnamen ini," tutur Gustavsson.

Penyerang Australia, Samantha "Sam" Kerr menyampaikan hal senada dengan sang pelatih. Menurut pesepak bola berusia 28 tahun itu, menempatkan skuad terbaik pada laga merupakan bentuk penghormatan kepada Indonesia.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia "Bantu" Sam Kerr Jadi Top Skor Sepanjang Masa Australia

Sam Kerr pun merasa senang dengan performa skuadnya.

"Namun, kami harus segera melupakan laga ini dan fokus ke pertandingan berikutnya," tutur dia.

Sam Kerr sendiri menorehkan sejarah dalam laga Indonesia tersebut. Lima golnya ke gawang "Garuda Pertiwi" membuat dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Australia lintas gender dengan 54 gol atau unggul empat gol dari pemegang rekor sebelumnya yakni pemain timnas putra Tim Cahill.

Sam senang dengan pencapaian itu, tetapi dia berusaha tetap merendah.

"Itu sebuah kehormatan bagi saya. Namun, semuanya tak bisa tercapai tanpa kerja sama tim," ujar Sam.

Indonesia kalah 0-18 dari Australia pada laga Grup B Piala Asia 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India, Jumat (21/1).

Lima gol Australia dilesakkan oleh Samantha Kerr. Australia mendulang gol demi gol lainnya via Caitlin Foord, Mary Folwer, Hayley Raso (dua gol), Ellie Carpenter (dua gol), Emily van Egmond (tiga gol), Tameka Yallop, Kyah Simon, Aivi Luik serta bunuh diri Shalika Aurelia.

Hasil tersebut membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup B. Posisi pertama dihuni Australia, disusul Filipina, Thailand dan Indonesia. Filipina sendiri menundukkan Thailand dengan skor 1-0 pada Jumat (21/1).

Berikutnya di Grup B, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada Senin (24/1) mulai pukul 19.00 WIB di Mumbai. Australia menjajal kekuatan Filipina pada hari yang sama mulai pukul 17.00 WIB.

Load More