Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 17 Januari 2022 | 15:04 WIB
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundra Jiwa Suryanegara (kiri), Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin (tengah) dan GPH Bhre Cakrahutomo (kanan). [Dok]

Lilik menegaskan, beliau-beliau sudah memahami sejarah yang benar. Sehingga tidak ada yang mengklaim, seperti pihak ini juga berhak atau sebagainya. Karena sudah ada adat yang beliau anut semua. 

"Beliau sudah memahami sejarah yang benar, ini bukan saya mendorong. Ini loh tatanannya, pastinya beliau sudah sepakat," sambung dia.

Setelah ada kesepakatan, selanjutnya akan dilakukan pengukuhan atau jumenengan. Nanti akan dicari hari yang baik, tidak harus hari apa, seperti Selasa kliwon tapi dilihat waktu persiapannya.

"Setelah diberitahu sudah sepakat, kita persiapkan untuk jumenengan. Tidak batas waktunya, kalau sudah ada secepatnya disiapkan," imbuhnya.

Baca Juga: Soal Calon Raja Mangkunegara X, Ini Pendapat Profesor Budaya UNS

Sempat beredar jika suksesi atau jumenengan akan dilakukan pertengahan Januari ini. Lilik pun membantah, karena waktunya mepet setelah peringatan 100 hari peringatan meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX

Karena proses untuk menentukan penerus KGPAA Mangkunegara IX butuh pembahasan.

"Memang ada kabar jika suksesi akan dilakukan pertengahan Januari ini, tidak. Ini masih dibahas oleh keluarga inti dan sederek dalem, kita juga masih menunggu keputusannya," tandasnya.

Seperti diketahui ada tiga nama yang santer sebagai calon penerus KGPAA Mangkunegara IX. 

Mereka adalah GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro yang merupakan anak pertama KGPAA Mangkunegaran IX dengan istri Sukmawati Sukarnoputri.

Baca Juga: Selain Paundra dan Bhre, KRMH Roy Rahajasa Yamin Berpeluang Menjadi Raja Mangkunegaran

Selanjutnya ada GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, yang merupakan putra KGPAA Mangkunegara IX dengan istri Prisca Marina Yogi Supardi yang kemudian menjadi permaisuri.

Load More