SuaraSurakarta.id - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 Seri I mulai digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/1/2022). Pada laga pembuka itu, West Bandits Combiphar Solo membungkam Rans PIK Basketball dengan skor 75-57.
Pemain asing Dmonta Quoshawn Harris menjadi pemain yang paling produktif dalam kemenangan West Bandits hari ini dengan mencetak 18 poin, disokong 12 poin dari Rio Disi, dan 11 poin dari Patrick Nikolas, demikian catatan resmi liga.
Sementara itu, Rans PIK sangat mengandalkan pemain impor mereka Jalil Abdul Bassit dalam laga kali ini, yang menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak dua digit angka dengan 25 poin yang dibukukannya selama 24 menit bermain di lapangan.
West Bandits cukup unggul dalam aspek lemparan tiga angka dengan membukukan 13 tripoin dari 34 upaya yang dilakukan, dibanding 7 dari 26 percobaan tembakan dari para pemain Rans PIK.
Baca Juga: Satria Muda Tanpa Hardianus Lakudu pada Seri Pertama IBL 2022
Aspek tripoin itu juga yang membawa tim asuhan Raoul Miguel Hadinoto atau coach Ebos itu unggul 20 angka pada kedudukan 41-21 saat paruh pertama selesai.
West Bandits makin melesat jauh di paruh kedua dengan melesakkan empat tripoin di kuarter ketiga untuk memimpin 63-40.
Pemain Rans PIK, Jalil Abdul Bassit, yang baru diturunkan lagi saat pertandingan tersisa lima menit 20 detik, membalas dengan rentetan poin jelang akhir laga.
Namun upaya tersebut tak cukup untuk mengejar ketertinggalan mereka sebelum akhirnya jump shot dari Bima Riski menutup laga hari ini dengan skor 75-57 untuk kemenangan West Bandits.
Coach Ebos mengatakan bahwa pertandingan kali ini berjalan sesuai dengan game plan meski masih ada beberapa kelemahan yang perlu dibenahi untuk menghadapi laga berikutnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Terlihat Seperti Orang Kesurupan di Podcast Rube Onsu, Warganet Heboh
“Kami sudah bermain sesuai game plan cuma ada beberapa aspek yang masih lemah, terutama offensive rebound, juga free throw,” kata Ebos dalam jumpa pers usai laga.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tak terlalu mengandalkan dua pemain asingnya dalam laga pembuka karena kedua pemain, yakni Michael Ayodele Kolawole dan Dmonta Quoshawn Harris baru bergabung dengan skuad beberapa pekan.
“Michael baru bergabung dua pekan, sedangkan Harris satu pekan jadi kami harus membuat peran mereka sesimple mungkin. Jadi kalau mereka bermain harus jelas apa yang dikerjakan,” ujar Ebos.
Sesuai peraturan IBL, setiap tim memang hanya diizinkan untuk mempermainkan satu pemain asing di setiap gamenya.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola