SuaraSurakarta.id - Perayaan Tahun Baru Imlek akan digelar di Kota Solo. Hal itu tentu saja membuat sebagian orang bahagia menyambut tahun baru china pada 1 Februari 2022 mendatang.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan daerah setempat kembali menyemarakkan Imlek, salah satunya dengan memasang lampion, setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19.
"Sudah disiapkan Pak Martono (Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo, red.), nggak ada Grebeg Sudiro dan lain-lain. Kami hanya ingin gereget Imlek ada," kata dia di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/1/2022).
Dia menjelaskan nantinya tidak akan diselenggarakan berbagai kegiatan terkait dengan perayaan itu yang sifatnya mendatangkan banyak orang.
Baca Juga: Antisipasi Penularan COVID-19, Pemkot Solo akan Lanjutkan Surveilans Usai Vaksin Anak
"Hanya ada seremonial, ada liong, tidak ada 'event' (kegiatan) ramai yang penting ada penanda ini Imlek, nggak ada kerumunan orang," katanya.
Ia berharap, masyarakat bisa menikmati kembali kemeriahan Imlek meskipun sederhana karena situasi masih pandemi.
"Jangan sampai Imlek yang sudah dua tahun tidak ada, ini tidak ada lagi. Itu kan semuanya harus bisa menikmati," katanya.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo Sumartono Hadinoto mengatakan perayaan Imlek kali ini hanya akan diselenggarakan secara sederhana.
"Kami dari panitia Imlek terus terang belum berani karena melihat situasi saat ini. Biasanya ini dua tahun tidak ada Imlek kok ini tidak ada lagi," katanya.
Baca Juga: Kaesang Dilaporkan ke KPK, Pengamat: Saham Rp 100 M Tak Masuk Akal, Uang dari Mana Itu?
Ia mengatakan hal yang membedakan antara perayaan Imlek kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya, salah satunya panitia hanya akan memasang 1.000 lampion.
"Biasanya kami pasang hingga 5.000 lampion, biasanya mendatangkan dari China. Kalau tahun ini seadanya, mungkin nggak ada 1.000 lampion yang kami pasang, Shio juga hanya satu di balai kota," katanya.
Nantinya juga akan ada penampilan barongsai sebagai simbol tolak bala.
"Barongsai akan main keliling jalan, terakhir akan ke balai kota untuk melaporkan, harapannya agar Solo bebas pandemi," katanya.
Berita Terkait
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Setiap Anak Rp500 Ribu, Gibran Ajak Puluhan Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran: Biar Senang
-
Temui Jokowi dan Megawati, Gibran Sebut Didit Prabowo Jadi Sosok Pemersatu Bangsa
-
Profil Brillian Fairiandi: Sutradara Al Video Gibran Naik Unta Bak Paul Atreides
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Guru Besar Teknik Industri UNS: Assistive Technology Layak Mendapat Perhatian Lebih
-
Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Drama Pemudik di Sukoharjo: Perempuan Mengamuk Tolak Kembali ke Tangerang, Begini Kisahnya
-
Kecelakaan Beruntun di Karanganyar: Truk vs 2 Mobil dan Motor, Begini Kronologinya