SuaraSurakarta.id - Semua anggota Fraksi PDI Perjuangan diwajibkan membagikan sembako untuk warga yang membutuhkan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Kantong untuk menaruh sembako pun harus bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani dan anggota fraksi masing-masing.
Ide pembagian beras premium ini berasal dari Puan Maharani yang merupakan pembina Fraksi PDI Perjuangan dan juga sebagai Ketua DPR RI.
"Sak DPR tidak ada ide bagi beras. Ide ini dari Mbak Puan, beliau bukan dari anggota Fraksi, kebetulan sebagai pembina fraksi dan ketua DPR," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil 5 Jateng, Aria Bima, Minggu (9/1/2022).
Menurutnya, ide pembagian beras premium ini muncul karena Mbak Puan melihat kondisi masyarakat saat ini. Mereka sangat membutuhkan bahan pokok, maka perintah, instruksi atau permintaan tersebut kemudian muncul.
"Mbak Puan minta agar iuran wajib per tahun anggota DPR RI kali ini tidak dimasukkan ke dalam kas fraksi. Tapi dalam bentuk beras dan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan," tandas dia.
"Beras dibagikan untuk rakyat, tapi kali ini dibagikan khusus untuk struktural partai dulu. Jika tidak cukup, maka akan dialokasikan pada kesempatan berikutnya," paparnya.
Jadi ini semua merupakan atas saran dan permintaan dari pembina fraksi yang juga Ketua DPR RI.
Apalagi beliau (Mbak Puan-red) melihat kenaikan harga kebutuhan pokok yang melambung saat ini. Kondisi itu jelas sangat memberatkan masyarakat khususnya yang kurang mampu.
Baca Juga: Sambut HUT Partai Ke-49, PDIP Gelar Aksi Bersihkan DAS Ciliwung Dan Tanam Pohon Di BKT
"Jadi bantuan beras ini untuk meringankan beban masyarakat dengan kondisi saat ini. Kemarin ada yang seling surup (salah paham), seolah-olah beras Aria Bima," jelasnya.
Maka uang yang biasa untuk membeli beras bisa dipakai ditabung atau buat membeli kebutuhan kebutuhan barang lain, seperti untuk lauk, ikan, daging ayam, telur, cabai serta minyak goreng yang sudah jelas meningkat dan tidak terkontrol.
Maka sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan dari Daapil 5 Jateng ikut membagikan beras premium 5 kg kepada masyarakat. Ada 2.000 beras yang dibagikan untuk empat daerah, yakni Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali.
"Saya ikut membagikan, kemarin baru saja saya menyerahkan di Solo dan Klaten.
Di Klaten bantuan terima langsung Ketua DPC PDI Perjuangan, yang juga Bupati Klaten. Total ada 2.000 yang saya berikan dan bagikan beberapa lokasi," sambung dia.
Ketiga disinggung terkait gambar Puan Maharani pada tas atau kantong, ini merupakan perintah yang bersangkutan.
"Tidak masalah, tidak ada yang keberatan. Kita kompak dan ini bentuk kegotongroyongan kader PDI Perjuangan," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar