SuaraSurakarta.id - Aktivitas Gunung Merapi masih terus meluncurkan guguran awan panas pada Jumat (7/1/2022).
Gunung Merapi meluncurkan dua kali guguran awan panas, pada Jumat siang, dengan jarak luncur paling jauh 2,5 kilometer ke arah barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menjelaskan guguran awan panas pertama tercatat pukul 13.29 WIB dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah barat daya.
"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi maksimum 223 detik," kata Hanik dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: BPPTKG Sebut Gunung Merapi Alami 108 Kali Gempa Guguran
Saat awan panas keluar dari Merapi, menurut Hanik, angin di gunung itu tercatat berembus ke arah timur.
Guguran awan panas kembali terpantau pada pukul 13.39 WIB dengan jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 24 mm, serta durasi 154 detik
"Teramati tinggi kolom 150 meter dari puncak, jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya," ujar Hanik.
Selain guguran awan panas, Merapi juga tercatat mengeluarkan 14 kali guguran lava pijar sejauh 2.000 meter ke arah barat daya serta dua kali guguran sejauh 1.500 meter ke arah barat daya selama pengamatan BPPTKG mulai pukul 00.00 sampai 12.00 WIB.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Baca Juga: Pertumbuhan Kubah Lava Barat Daya Merapi 5 Ribu Meter Kubik per Hari, BPPTKG: Masih Kecil
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Berita Terkait
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
-
Letusan Gunung Kanlaon Filipina: 625 Hektar Lahan Pertanian Hancur Tak Berbekas!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin