SuaraSurakarta.id - Habib Bahar bin Smith ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Penggerak Milenial Indonesia mengapresiasi Polri yang mengambil langkah cepat dalam mengatasi pelaku tindakan intoleran.
Koordinator Bidang Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi Penggerak Milenial Indonesia Arif Dzakwanudin, di Jakarta Selasa, mengatakan penahanan terhadap Habib Bahar bin Smith merupakan bukti komitmen pihak kepolisian untuk terus menjaga harmoni antarwarga negara.
“Dengan ditahannya Habib Bahar, ini menjadi bukti komitmen kepolisian tegas dan tidak pandang bulu. Saya sangat mengapresiasi Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terus berkomitmen merawat toleransi di Tanah Air ini,” kata Arif dikutip dari ANTARA Selasa (4/2/2022).
Langkah cepat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat ketika melakukan penahanan terhadap Habib Bahar bin Smith yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian, kata dia, juga mendapat pujian dari pelbagai pihak.
Bahar ditahan penyidik Polda Jabar pada Senin malam, 3 Januari 2022, dikarenakan menjadi salah satu orang yang diduga melakukan tindakan intoleran.
Lebih lanjut Arif menyampaikan kasus intoleran dalam berdakwah menjadi peringatan tentang perlunya untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan, kebersamaan dan persatuan saat memberikan ceramah pada masyarakat luas.
“Habib Bahar ini menjadi peringatan bagi kita semua, kalau memberikan ceramah harus tetap menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Tidak perlu menyebarkan hal-hal yang sangat tidak etis,” katanya pula.
Arif menilai upaya memberikan nilai-nilai edukatif bagi masyarakat untuk dapat memperteguh persatuan bangsa ini menjadi salah satu hal penting dalam berdakwah.
“Sebagai warga negara yang baik, dalam berdakwah tentu kita harus mendorong segala hal yang bermanfaat dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ini,” ujarnya pula.
Baca Juga: Kritik Brigjen Achmad Fauzi Datangi Habib Bahar, Gatot Nurmantyo Jelaskan Prosedurnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran
-
Ketum Projo Budi Arie Temui Jokowi, Ini yang Dibahas