SuaraSurakarta.id - Polres Wonogiri mencatat ada 28 kasus kekerasan seksual kepada anak yang terjadi sepanjang tahun 2021.
Perkara Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA) dan bahkan tahun bahkan menjadi kasus menonjol dan meningkat signifikan dibanding tahun 2020.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan, jumlah kasus yang paling menonjol sepanjang tahun 2021 adalah perkara UUPA dengan total 28 perkara. Sementara di tahun 2020, hanya menangani 11 perkara.
"Ada peningkatan yang signifikan, lebih dari 100 persen di kasus UUPA,”" kata AKBP Dydit dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (31/12/2021).
Dia memaparkan, dari 28 perkara UUPA, semua ditangani dengan undang-undang yang berlaku. Dari rentetan peristiwa itu ada satu kasus yang cukup menyita publik yaitu pengungkapan kasus dugaan predator anak sebagai pelaku maupun anak yang menjadi korban.
"Atas keberhasilan pengungkapan kasus itu kami mendapatkan sejumlah penghargaan,” jelasnya.
Untuk itu, kata Dydit dalam waktu dekat ini Polres Wonogiri akan berkoordinasi dengan elemen-elemen terkait untuk membicarakan penanganan kasus perlindungan anak di bawah umur.
Menurut Dydit, dibutuhkan peran seluruh pihak agar kasus-kasus serupa bisa ditekan di tahun-tahun yang akan datang.
“Ini bukan hanya peran kepolisian, perlu koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk juga dengan pemerintah daerah juga elemen lain untuk bersama-sama mencari solusinya,” tegas dia.
Baca Juga: Wow! Guru SMK di Wonogiri Ini Punya Impian Besar, Ciptakan Mobil Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Catat! Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik dan Protestan di Solo
-
Sambut Libur Nataru, Satlantas Polresta Solo Siapkan Rekayasa Lalu-lintas
-
Monuver Raja Solo, PB XIV Purboyo Ditunjuk Jadi Pembina Ormas GRIB Jaya Jateng
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda! Hakim Temukan Ketidaksesuaian Bukti Penggugat
-
Bajaj RE, Kendaraan Alternatif 1001 Solusi untuk Semua Lapisan Masyarakat di Kota Solo