Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 28 Desember 2021 | 15:27 WIB
Sejumlah siswa SDN Sabrang Lor Solo saat diberi pertanyaan usai di vaksin. [Suara.com/ari welianto]

SuaraSurakarta.id - Kejadian lucu terjadi saat vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di SDN Sabrang Lor, Solo, Selasa (28/12/2021). 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut. 

Seperti biasanya, putra sulung Presiden Jokowi ini pun memberikan hadiah kepada para siswa yang sudah divaksin.

Beberapa siswa diminta naik ke atas panggung dan mereka diberbagai macam pertanyaan. Namun, salah satu siswa bernama Fabian Putra Sena (8) diberi pertanyaan oleh pembawa acara.

Baca Juga: Duh! Persis Solo Berhasil Cetak Sejarah, Gibran Malah Asyik Nonton Sinetron Ikatan Cinta

"Siapa nama Presiden Indonesia?," ujar pembawa acara. 

Siswa kelas 3 SD Sabrang Lor ini menjawab, "Mas Gibran," terang dia.

Sontak, jawaban Fabian membuat guru atau orang tua siswa tertawa. Gibran yang berada di atas panggung juga ikut tertawa mendengar jawaban 

Bahkan saat pertanyaan diulang beberapa kali. Jawaban yang disampaikan Fabian tetap sama "Mas Gibran".

Saat ditemui, Fabian mengakui salah menjawab pertanyaan nama Presiden Indonesia.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di Bontang Terus Berlanjut, Terbaru Sudah 2 Ribu Orang

"Tadi salah jawab pertanyaan," imbuh Fabian.

Fabian mengaku grogi dan deg-degan saat berada di atas panggung. Apalagi ada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Tadi deg-degan sekali saat di atas panggung," sambungnya.

Tapi sekarang sudah tahu nama Presiden Indonesia, yakni Joko Widodo dan Wali kota Solo adalah Gibran Rakabuming. 

Jumlah anak yang mengikuti vaksin di SD Sabrang Lor ada sekitar 235 anak, yang terdiri dari anak kelas 3, 4 dan 6.

Target vaksinasi anak di Kota Solo akan terus di kejar. Karena sampai saat ini vaksinasi anak masih belum memenuhi angka yang di targetkan.

"57 ribu targetnya, tapi ini baru 16-17 ribu atau batu 39 persen. Masih sedikit nanti kita kejar vaksinasi," terang Gibran.

Kontributor : Ari Welianto

Load More