SuaraSurakarta.id - Menjelang hari natal umat muslim masih saja memperdebatkan hukum memberikan ucapan selamat hari natal kepada kaum Nasrani.
Sebagian ulama ada yang mengatakan jika umat muslim turut memberikan ucapan selamat hari natal kepada kaum Nasrani hukumnya haram.
Namun, pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda secara merontal mengatakan hukum memberi ucapan selamat natal diperbolehkan. Bahkan ia pernah melakukan sayembara untuk menantang umat muslim mencari dalil tentang pelarangan ucapan selamat hari natal beberapa hari yang lalu.
Kekinian, beredar sebuah video ceramah dari almarhum Syekh Ali Jaber di akun TikTok @Maratus_sholilah1 yang pernah mengomentari permasalahan ini.
"Bagaimana hukumnya mengucapkan selamat hari natal. Saya ingin bertanya kepada jemaah, apakah anda sudah tahu arti natal?," buka Syekh Ali Jaber.
"Arti natal adalah kelahiran dan selamat atas kelahiran dan kepercayaan mereka itu kelahiran Nabi Isa yang dinamakan oleh mereka yesus anak Tuhan," jelasnya.
Almarhum Syekh Ali Jaber kemudian menambahkan jika umat muslim turut memberikan ucapan selamat natal sama halnya mempercayai kepercayaan kaum Nasrani.
"Ketika mereka merayakan hari itu berarti mereka merayakan kelahiran anak Allah. Kita sebagai umat muslim sudah belajar bahkan sudah hafal bahwa Tuhan itu tidak punya anak dan diperanakan," sambungnya.
Sehingga almarhum Syekh Ali Jaber melarang umat muslim memberikan ucapan natal. Akan tetapi ulama kelahiran 1976 ini tidak umat muslim hidup berdampingan dengan umat non muslim.
Baca Juga: Warganet Tak Berhasil Temukan Dalil Larangan Ucapan Natal, Abu Janda Menang Telak
"Kalau kita mengucapkan selamat hari natal atas kelahiran anak Tuhan. Berarti kita sendiri sudah mengingkari qul huwallahu ahad," paparnya.
"Islam tidak melarang kita bertetangga dengan orang beda agama. Islam tidak melarang itu. Hal yang terkait dengan akidah mohon maaf tidak ada tawar-menawar," tandasnya.
Sontak saja unggahan video almarhum Syekh Ali Jaber itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan ragam tanggapan.
"Sebenarnya masalah seperti ini semua orang harus tau biar tidak terjadi kesalahpahaman.tidak mengucapkan selamat natal bukan berarti kita bermusuhan," ujar akun @owensilaban**.
"Saya kristen, klo tmn” muslim semua sungkan utk mengucapkan selamat natal kpd kami sesuai perkataan sh ali jaber, sy bs menerima dan memahaminya," ungkap akun @marc**.
"Kalau ust khalid yg ngasih penjelasan tentang larangan mengatakan perayaan natal, dikatain wahabi. sedihh banget," tambah akun @hobimain**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?