SuaraSurakarta.id - Letkol Inf Richard Arnold Y Sangari resmi menjabat sebagai Dandim 1701/Jayapura.
Sosok yang sebelumnya Wakil Komandan Grup 2 Kopassus itu menggantikan Kolonel Inf Edwin Apria Candra. Sertijab berlangsung di Makorem 172/PWY.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama beserta istri atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama ini sebagai Dandim 1701/Jayapura.
"Saya juga ucapkan selamat datang kepada pejabat baru beserta istri di lingkungan jajaran Korem 172/PWY. Saya berharap dengan adanya estafet kepemimpinan ini membawa dan mengantarkan satuan yang dipimpin ke arah yang lebih baik, lebih maju dan senantiasa dapat mempersembahkan karya-karya terbaiknya untuk kepentingan Bangsa dan Negara tercinta," pesan Danrem 172/PWY dikutip dari ANTARA, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga: 3 Senjata Api Genggam Milik Polisi Diambil Propam Polresta Jayapura
Danrem 172/PWY menjelaskan, saat ini Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengeluarkan suatu kebijakan terkait pelaksanaan tugas di Papua dimana nantinya tidak lagi menggunakan pendekatan secara represif namun akan menggunakan pendekatan secara humanis.
Dengan mengedepankan tugas Kodim dan Koramil yakni pembinaan teritorial dan komunikasi sosial sehingga akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kepada Dandim 1701/Jayapura yang baru dapat segera mensosialisasikan kebijakan Panglima TNI tersebut sehingga seluruh prajurit yang bertugas di wilayah Kodim 1701/Jayapura mengerti dan mampu melaksanakan kebijakan pelaksanaan tugas di Papua dalam rangka mewujudkan damai di tanah Papua," ungkap Danrem.
Pejabat baru Dandim Jayapura Letkol Inf Ricard Arnold Sagari sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2 Kopassus, sementara pejabat lama Kolonel Inf Edwin Apria Candra akan menjabat sebagai Asisten Teritorial Kopassus.
Baca Juga: Galeri Foto Persipura Jayapura Comeback Epic di BRI Liga 1 dan Kalahkan PSIS Semarang
Berita Terkait
-
2 Mobil Terbakar, Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi: Teror Berulang tanpa Ujung
-
Kantor Redaksi Jubi Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Hangus Terbakar
-
TNI Pernah Punya Prajurit Naturalisasi, Tanpa Dirinya tak Ada Prabowo Luhut
-
Sempat Dicegah Aparat, Ratusan Jemaat Jalan Salib Sentani Akhirnya Diizinkan Ke Waena Jayapura
-
Waktu Check-In Habis tapi Gak Keluar-keluar, Anggota DPRD Jayapura Ternyata Tewas di Balik Pintu Hotel
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga