Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 16 Desember 2021 | 22:37 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Dandim 0735/Ska Letkol Inf Devy Kristiono bersama Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat mengecek kesiapan gereja laksanakan ibadah Natal, Kamis (16/12/2021). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Ibadah Natal di wilayahnya berlangsung aman dan nyaman.

Selain itu, putra sulung Presiden Joko Widodo tersbeut juga menegaskan perayaan hari besar umat Nasrani bakal berjalan sesuai protokol kesehatan.

Hal itu diungjapkan Gibran usai meninjau kesiapan sejumlah gereja bersama Dandim 0735/Ska Letkol Inf Devy Kristiono dan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (16/12/2021).

Forkompimda Kota Solo memastikan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) di Gereja Santo Paulus Kleco, Gereja Santo Petrus Purwosari, dan Gereja Baptis Indonesia (GBI) Penumping Laweyan. 

Baca Juga: Antipasi Pemudik Saat Nataru, Banyurejo Bakal Lakukan Pendataan Warga Luar Daerah

"SOP di Gereja Santo Paulus ini sudah ketat. Tadi saya lihat pengaturan kursinya juga sudah ada tandanya, disiapkan juga ruang kesehatan," ungkapnya. 

Di gereja-gereja tersebut, Gibran mengecek penerapan protokol kesehatan seperti penataan tempat duduk jemaat, adanya tempat cuci tangan, dan pengaturan jemaat yang masuk gereja. 

Gibran mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi untuk gereja yang saat ini belum punya. 

Selain itu, pihak gereja juga memberi fasilitas live streaming bagi jemaat yang tidak memungkinkan untuk ikut ibadah secara langsung. 

"Untuk jemaah yang mungkin tidak enak badan, jadi tidak perlu memaksakan diri untuk datang. Nanti mengikuti ekaristi dari rumah," jelasnya. 

Baca Juga: Mengejutkan! Persis Solo Rekrut Roberto Rigyaldo, Ternyata Ini Sosoknya

Terkait pengamanan, Gibran menyebut ada dukungan dari Kodim 0735/Ska dan Polresta Solo untuk memastikan pada hari H pelaksanaan misa Natal berjalan aman. 

Sementara itu, Romo Kepala Gereja Santo Paulus Kleco, Emmanuel Nuwa menyampaikan, meskipun belum dipasangi barcode Peduli Lindungi pihaknya sudah menyipkan semacam 'tiket' masuk. 

"Jadi ada kartu misa. Kartu sudah dibagikan, kalau tanpa kartu tidak diizinkan ikut misa ekaristi, jemaat wajib membawa kartu misa," ungkapnya. 

Menurutnya, kartu misa itu digunakan untuk memastikan keamanan dan penerapan protokol kesehatan terkait kuota jemaat di gereja tersebut. 

"Itu imbauan saya untuk umat yang akan mengikuti ekaristi di Gereja Santo Paulus. Selain itu, umat yang akan ikut misa sudah vaksin semua," paparnya. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan akan terjunkan 750 personel untuk mengamankan jalannya misa Natal. 

"Kami telah setting anggota kami baik Polri, TNI, ada juga dari Dit Samapta Polda Jateng, kemudian Detasemen C Pelopor Satbrimobda Polda Jateng akan memberikan jaminan keamanan selama perayaan natal dan tahun baru di semua gereja yang ada di Kota Solo," tegasnya. 

Kontributor : Budi Kusumo

Load More