SuaraSurakarta.id - Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung meninggal dunia di RS Harapan Kita, Selasa (14/12/2021) pukul 10.51 WIB.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Anggota DPR RI dari fraksi PPP, Achmad Baidowi.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Haji Lulung sempat dirawat selama 3 pekan di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com Haji Lulung sebelumnya sempat mengalami serangan jantung. Dia sempat drop, hingga kemudian kembali dirawat intensif. Sempat merasa sesak di dada, dan sadar, dia kemudian dilarikan ke RS.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Senang, Kongres Nasional Syarikat Islam ke-41 akan Digelar di Surakarta
Selain itu, Haji Lulung sempat mengalami serangan jantung berulang karena patah kateter. Dia juga sempat mengalami kondisi kritis dan dirawat di ruang Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU).
Dia juga sempat mendapatkan penanganan ventilator karena tak sadarkan diri.
Sebagai tambahan informasi, Haji Lulung merupakan nama tenar yang dikenal publik Indonesia. Namun sebenarnya nama asli beliau adalah Abraham Lunggana.
Pria kelahiran 24 Juli 1959 ini sendiri merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019 hingga 2021.
Dia sendiri merupakan anak dari Ibrahim Tjilang, yang merupakan anggota tentara BKR berpangkat Peltu. Haji Lulung memiliki satu orang istri bernama Hj. Emma Mutmainah, yang merupakan putri dari KH. Abdullah Syafi'i yang merupakan pendiri Perguruan Islam Asy-Syafiiyyah.
Baca Juga: Profil Angela Tanoesoedibjo, Wamenparekraf Sempat Pingsan saat Acara di Surakarta
Berita Terkait
-
Aktris Kim Soo-mi Meninggal Akibat Serangan Jantung di Usia ke-75
-
Apa Itu Kematian Nokturnal? Fenomena Meninggal Mendadak Saat Tidur
-
Marissa Haque Disebut Mengalami Henti Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
-
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Keluarga Asumsikan Marissa Haque Alami Salah Satunya
-
Waspadai Serangan Jantung Seperti yang Diduga Dialami Tria The Changcuters
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya
-
Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024
-
Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo
-
Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024