Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 08 Desember 2021 | 14:34 WIB
Presiden Jokowi dilempat kertas oleh warga saat berkunjung ke Jawa Timur. [YouTube]

SuaraSurakarta.id - Beredar sebuah video yang menayangkan Presiden Jokowi dilempar kertas oleh orang tak dikenal viral di media sosial. 

Kejadian tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di kanal YouTube Bams Inpiration, Selasa (07/12/2021). 

Dalam video tersebut menginformasikan Jokowi sedang mengunjungi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. 

Kedatangan Jokowi naik sebuah mobil dengan kaca terbuka dan dijaga ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) disambut riuh oleh masyarakat di pinggir jalan. 

Baca Juga: Bandara Tebelian Diresmikan Jokowi, Anggaran Pembuatannya Rp 519 Miliar

Menariknya, disaat masyarakat fokus melihat orang nomor satu di Republik Indonesia. Tertangkap kamera seorang pria paruh baya diam-diam membawa secarik surat. 

Ketika ada kesempatan, pria paruh baya ini langsung melempar secarik surat tersebut ke dalam mobil. Sedangkan Jokowi yang menangkap surat tersebut nampak terkejut. 

Hingga kini belum diketahui pasti soal isi surat yang dilempar pria paruh baya tersebut. Sontak unggahan video itu mematik sorotan dari warganet. 

Tak sedikit dari mereka yang menyentil penjagaan Paspampres. Dikarenakan jika yang dilempar oleh pria paruh baya itu merupakan benda berbahaya. Tentu akan mengancam keselamatan Presiden. 

"Ngeri-ngeri sedap lihatnya, gimana kalau yg dilemparkan benda berbahaya? Pengawalan ketat juga masih tembus," ujar akun Bandi Ratih**.

Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Kunjungi Sintang, Resmikan Bandar Udara Tebelian Sintang

"Cari itu manusia tidak ada sopannya," tutur akun Jaka Istiara**.

"Untung cuman kertas, kalau benda itu berbahaya, Paspampres harus waspada dan sigap," ungkap akun Widhan**.

"Wah bahaya ini, bisa jadi bahan inspirasi teroris, saya yakin setelah kejadian ini para Paspampres yang dekat dengan Presiden saat kejadian itu akan kena tegur dari Danpaspamres," sambung akun Agus Foeto** 

"Peringatan keras paspampres kecolongan, gimana kalau itu benda berbahaya," timpal akun Bakhtiar**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More