SuaraSurakarta.id - Varian Omicron sepertinya sudah berdampak terhadap ekonomi di Indonesia. Nila tukar rupiah (kurs) diproyeksikan akan melemah akibat virus baru ini.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.332 per dolar AS.
"Pergerakan rupiah pada hari ini kemungkinan masih akan didominasi oleh sentimen global seiring tingginya sentimen risk off dari investor," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya dikutip dari ANTARA di Jakarta, Rabu (1/12/2021).
Rully menyampaikan, pasar saham global pada Selasa (30/11/2021) kemarin melemah cukup signifikan karena kekhawatiran akan penyebaran varian Omicron dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global.
Baca Juga: Ancaman Covid-19 Varian Omicron: Inggris Isolasi 10 Hari, China Lockdown
"Statement Powell juga kemungkinan akan berdampak kepada nilai tukar rupiah hari ini," ujar Rully.
Di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral kemungkinan akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi skala besar pada pertemuan berikutnya.
Ia juga berbicara kekhawatiran tentang Omicron dan mengatakan The Fed dapat mengakhiri pembelian asetnya beberapa bulan lebih awal.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Selasa (30/11) kemarin mencapai 297 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 11 kasus sehingga totalnya mencapai 143.830 kasus.
Baca Juga: Varian Omicron Buat Rontok Pasar Saham AS
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 323 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 7.922 kasus.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga