SuaraSurakarta.id - Tujuh siswa SD di Solo positif Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan uji swab PCR program surveilans Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tiga sekolah yang siswanya ada yang positif adalah SDN Semanggi Kidul ada tiga siswa, SDN Cinderejo ada satu siswa, dan SDN Beskalan ada tiga siswa.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM dihentikan sementara setelah adanya siswa SD di Solo positif Covid-19.
"PTM sementara kita hentikan diganti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk waktunya sampai tracing selesai," terang Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno, Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, untuk waktu penghentian sementara PTM tergantung hasil dari tracing. Kalau saat di tracing ditemukan ada siswa SD di Solo positif Covid-19 lagi bisa sampai 14 hari atau satu bulan.
"Jika hasil tracing tidak ada penularan virus, ada yang namanya exit test. Jadi yang dinyatakan negatif Covid-19 menjalani PCR ulang lima hari sesudah uji swab sebelumnya. Kalau hasilnya negatif PTM bisa dilanjutkan, jika positif dikarantina sampai sembuh," papar dia.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Semanggi Kidul, Tarwini mengatakan pada tes secara acak dari Dinas Kesehatan (Dinkes) pada, Senin (22/11/2021) ada satu siswa yang dinyatakan positif.
"Kemarin itu ada 30 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 ditambah guru yang di tes PCR. Hasilnya itu keluar, Selasa (23/11/2021) dan satu siswa dinyatakan positif, itu kelas 6," ujar dia saat ditemui.
Tarwini mengatakan, pada Rabu (24/11/2021) dilakukan tes lagi untuk siswa kelas 6 sebanyak 33 siswa dan ditambah tiga guru yang sering berinteraksi.
Baca Juga: Positif Covid-19 Komorbid Autoimun, Kondisi Istri Indra Lesmana Sempat Kritis
Hasilnya ditemukan lagi ada dua siswa yang positif. "Jadi total disini ada tiga siswa yang positif," imbuhnya.
Saat tahu ada siswa SD di Solo positif Covid-19, PTM langsung ditiadakan dulu dan diganti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kondisi siswa yang positif cukup baik dan sehat. Karena memang tanpa gejala dan mereka sudah diberi tahu agar di rumah saja.
"Kita langsung PJJ semua, saya tidak berani resiko. Untuk siswa yang positif ada di rumah, kondisi mereka cukup baik," tandas dia.
Seperti diketahui, DKK Solo kembali melakukan surveilans PTM yang menyasar 29 sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMK.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Melayat Mendiang PB XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono XSinggung Soal Regenerasi
 - 
            
              Kawalan Berlapis Polresta Solo: Jenazah Raja PB XIII Diantar dengan Keamanan Tingkat Tinggi
 - 
            
              Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam X Melayat dan Beri Penghormatan Terakhir untuk PB XIII
 - 
            
              Momen Sakral Kereta Jenazah PB XIII Diuji Coba, Keliling Keraton Solo
 - 
            
              Satresnarkoba Polres Sukoharjo Tangkap Residivis Pengedar Sabu, Amankan Dua Paket Siap Edar