SuaraSurakarta.id - Tidak hanya di DKI Jakarta yang dibangun sumur resapan untuk penanggulangan banjir yang diprogramkan Gubernur Anies Baswedan, di Kota Solo juga direncanakan akan dibangun serupa.
Sumur itu rencananya bakal dibangun di sejumlah titik guna mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Solo akibat curah hujan yang tinggi.
Rencana sumur resapan tersebut muncul setelah adanya usulan dari berbagai pihak setelah beberapa titik di wilayah Kota Solo tergenang.
"Kita lihat dulu. Ada beberapa titik yang mungkin membutuhkan untuk sumur resapan," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui, Rabu (24/11/2021).
Gibran akan segera melihat lokasi-lokasi yang diperlukan dibangun sumur resapan.
"Saya akan lihat dan muter ke lokasi dulu. Memang ada beberapa lokasi yang diperlukan sumur resapan," kata dia.
Selain muncul genangan air, lanjut dia, juga terdapat longsor. Itu segera dicarikan solusi untuk penanganannya.
"Ini saya mau muter juga, mau lihat yang tanah longsor di Gilingan," ungkapnya.
Seperti diketahui, curah hujan tinggi yang melanda Kota Solo dalam beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya genangan air di sejumlah titik.
Baca Juga: Tolak Pengajuan Utang Rp 4 Triliun ITF Sunter, Ketua DPRD: Anies Tak Jabat sampai 2024
Wilayah yang terendam, seperti di permukiman warga di Kampung Todipan, Kelurahan Purwosari, Laweyan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo sendiri telah memetakan 15 kelurahan rawan bencana.
15 kelurahan tersebut, seperti Kelurahan Sewu, Serengan, Sangkrah, Sumber, Kedung Lumbu, Jebres, Pajang. Selanjut Semanggi, Kadipiro, Banjarsari, Banyuanyar, Gandekan, Joyotakan, hingga Joyosuran.
"Kalau menurut BMKG, potensi bencana di Solo masih kategori rendah. Tapi kita tetap waspada dan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan," sambung Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto.
Potensi ancaman bencana yang terjadi di Solo itu seperti genangan air atau banjir, tanah longsor yang ada dititik tertentu.
"Kita sudah petakan 15 daerah rawan bencana. Kita klasifikasi yang paling rawan bencana itu di wilayah Pasar Kliwon," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'