SuaraSurakarta.id - Drama tunggakan gaji 18 mantan pemain Persis Solo musim lalu akhirnya berakhir.
Melalui Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), proses pelunasan gji pemain musim 2020 telah selesai. Hasil itu sekaligus permohonan 18 pemain yang masuk proses di NDRC Indonesia dicabut APPI.
Sebelumnya, sebanyak 18 mantan pemain mengirimkan permohonan gugatan terhadap Persis Solo melalui NDRC Indonesia, atas tunggakan gaji klub yang belum dibayarkan kepada mereka.
Pada saat itu APPI hanya dapat mengajukan gugatan terhadap tujuh dari total 18 pemain karena hanya tujuh pemain itu yang memiliki salinan dari kontrak mereka.
“Apa yang kami alami menjadi pelajaran yang sangat berharga. Perjalanan kami meminta hak-hak kami menjadi sangat sulit karena Kami tidak menyimpan salinan kontrak. Kami menghimbau kepada rekan-rekan pesepakbola lainnya untuk senantiasa menyadari akan pentingnya mempelajari dan untuk menyimpan salinan kontrak kerja dengan Klub. Karena kita tidak pernah tau kapan kita akan membutuhkannya”, ungkap mantan pemain Persis, Hapidin dilansir dari laman resmi APPI, Selasa (23/11/2021)..
Melalui upaya panjang yang dilakukan, akhirnya APPI berhasil mendapatkan seluruh salinan kontrak dari total 18 mantan pemain Persis dan kembali melakukan permohonan pendaftaran sengketa kepada NDRC Indonesia.
NDRC Indonesia kemudian menerima permohonan pendaftaran sengketa tersebut dan menyatakan bahwa permohonan tersebut telah memenuhi ketentuan pasal 18 Regulasi NDRC dan perkara ke-18 eks pemain Persis dan terdaftar dengan nomor pekara 044/NDRC/XI/2021 s/d 061/NDRC/XI/2021.
Lalu, NDRC Indonesia juga telah menetapkan para nama-nama Majelis Arbitrase untuk memeriksa dan memutus perkara-perkara tersebut dan memberikan waktu paling lambat lima hari kerja kepada Persis untuk memberikan tanggapan akan klaim sengketa tersebut.
Namun karena telah adanya penyelesaian oleh Klub Persis Solo di tengah proses yang sedang berjalan, maka APPI mencabut Permohonan tersebut dan menghentikan proses yang tengah berjalan tersebut.
Baca Juga: Segini Besaran Gaji PNS Terbaru, Pantas Saja Jadi Rebutan Jutaan Orang
“Proses pergantian manajemen klub sepakbola di Indonesia seringkali terjadi permasalahan dalam peralihan nya, aktivitas audit dan due diligence sudah harus dipraktekan agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub Persis Solo, dan dengan adanya pembayaran tersebut, APPI telah mencabut gugatan atas klub Persis Solo di NDRC Indonesia,” tegas Acting General Manager APPI, M Hardika Aji.
APPI mewakili seluruh pesepakbola profesional di Indonesia berharap bahwa hal-hal serupa seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
“Kami mengucapkan terimakasih dan sangat bersyukur dengan adanya APPI yang sedari awal mewakili, membantu dan mengawal perjuangan kami dalam memperjuangkan gaji kami yang ditunggak oleh Klub sejak kami memberikan laporan pada April 2021 hingga hari ini saat hak-hak kami dilunasi oleh Klub,” tambah mantan pemain Persis lainnya, Sansan Fauzi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mendadak ke Solo, Waketum Joman Andi Azwan Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi
-
Jokowi Pakai Topi Warna Putih Tulisan 'J', Apa Maknanya?
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim