SuaraSurakarta.id - Media sosial Twitter pagi ini (19/11/2021) dihebohkan dengan kemarahan Nova Widianto. Pelatih bulu tangkis itu mengkritik pedas anak asuhnya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Kritikan pedas Nova Widianto itu tranding di Twitter. Pelatih bulutangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto mengaku kecewa dengan permainan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasalnya, Praveen/Melati takluk di babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2021, padahal mereka bermain di rumah sendiri dan menghadapi pemain non-unggulan.
Nova Widianto mengaku kecewa karena Praveen/Melati seolah tidak memiliki daya juang, bahkan terlihat minim komunikasi saat di lapangan, Rabu (17/11/21) kemarin.
Baca Juga: Peparnas Papua 2021: Peraih Emas Paralimpiade Saling Bentrok di Final Bulu Tangkis
"Terus terang, saya sangat kecewa dengan penampilan mereka, seolah tidak ada daya juang," ungkap Nova dikutip dari tayangan di KompasTV pada Jumat (19/11/2021).
"Sebagai tuan rumah, harusnya bertanding maksimal. Soal menang atau kalah itu biasa. Yang penting fight dulu di lapangan. Ini kan tidak," terang Nova.
"Padahal lawan yang dihadapi itu (Kapila/Reddy) kan levelnya dua tingkat di bawah mereka. Harusnya bisa menang," ujar eks pemain ganda campuran Indonesia itu.
Lebih jauh Nova menegaskan, kalau ada masalah pribadi antara Praveen dan Melati, hendaknya diselesaikan di luar lapangan, agar tidak ada masalah yang mengganjal.
"Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ini (Praveen/Melati) ada masalah yang harus diselesaikan. Saya tegaskan, jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," ujar Nova.
Baca Juga: Ratchanok Intanon Joget TikTok di Bali, Fajar Alfian Beri Komentar
Ketika diminta solusi yang terbaik, peraih medali Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007 itu mengatakan, yang bisa menyelesaikan masalah adalah Praveen/Melati sendiri.
Berita Terkait
-
Terhenti di Perempat Final All England, Gregoria Mariska: Saya Kesulitan Mengimbangi Lawan
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
Aman, Pelatnas Bulu Tangkis Dipastikan Tidak Terdampak Efisiensi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran