SuaraSurakarta.id - Vietnam menyatakan mundur sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022.
Indonesia digadang-gadang bakal menjadi host gelaran itu. Kota Solo disebut-sebut juga berpotensi besar menjadi tuan rumah, mengingat berpengalaman menggelar event serupa 2011 silam.
Meski demikian, Pemerintah melalui Kemeterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menunggu kepastian rencana Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia tentang status tuan rumah.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, mengatakan bahwa Kemenpora akan mendukung seandainya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games nanti.
Baca Juga: Poin Persis Solo di Klasemen Liga 2 Berubah Jadi 17 Angka, Banding AHHA PS Pati Ditolak?
“Posisi pemerintah saat ini menunggu karena yang mengajukan (tuan rumah) ada Thailand dan Malaysia, jadi ada tiga negara. Tapi seandainya kita diberi kesempatan, kita harus siap,” kata Zainudin dikutip ANTARA, Kamis (18/11/2021).
Indonesia saat ini masih terjerat sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) setidaknya sampai satu tahun ke depan, yang membuat Merah Putih kehilangan hak-haknya menjadi tuan rumah kejuaraan maupun multicabang internasional.
Namun Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) saat ini, lanjut Zainudin, terus mengebut proses percepatan pencabutan sanksi guna memenuhi kode antidoping yang ditetapkan WADA, di antaranya pemenuhan sampel doping, yang diharapkan dapat selesai pada Desember tahun ini, sehingga Indonesia bisa kembali menggelar berbagai kejuaraan internasional.
Terkait pembiayaan, Zainudin mengakui bahwa apabila Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games, itu akan membebani anggaran apalagi pemerintah saat ini juga sedang memfokuskan pelatnas jangka panjang sebagai persiapan Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
“Kalau itu satu hal yang urgent untuk pembinaan dan kesempatan berkompetisi saya akan berbicara dengan Kementerian Keuangan karena beban paling berat adalah pembiayaan. Jadi saya akan lihat urgensi seperti apa, memang (agenda) padat, kita juga ada pemusatan latihan jangka panjang untuk Asian Games, yang menjadi sasaran antara kita menuju Olimpiade Paris,” pungkasnya.
Baca Juga: Kocak! Gara-gara Persis Solo Tampil Buruk, Eko Purdjianto 'Dijual' di Toko Online
Vietnam baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai tuan rumah ASEAN Para Games dan hanya akan menggelar SEA Games di Hanoi.
Berita Terkait
-
Nasib Warung Makan Nunung di Solo: Dulu Ramai, Kini Sepi gegara Diganggu Orang?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Berapa Harga Sewa Kos Nunung? Terpaksa Jadi Tempat Tinggalnya Sekarang
-
Xiumin EXO 'Whee!' Lagu Penyemangat Tuk Kejar Mimpi Tanpa Rasa Takut
-
Mentan Amran Temukan Takaran MinyaKita Tak Sesuai di Daerah asal Jokowi
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Polda Jateng Bongkar Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar
-
Kabar Gembira Lur! Pemkot Solo dan Kedubes India Siapkan Beasiswa S1 dan S2
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!