SuaraSurakarta.id - Putra sulung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra meraih medali emas dalam kejuaran taekwondo yang digelar Sanggar Kartika Buana (SKB) Solo, Minggu (14/11/2021).
Ajang yang digelar di Hall Terminal Tirtonadi Solo ini, Jan Ethes datang bersama Gibran dan Selvi Ananda.
Ada tiga orang yang berpartisipasi pada kelas yang diikuti cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini. Jan Ethes harus menunggu sekitar satu jam untuk bertanding.
Pada turnamen tersebut, Jan Ethes mendapatkan "bye". Sehingga langsung melaju babak final.
Baca Juga: Disanksi WO dan Pengurangan 3 Poin, Begini Reaksi Manajemen AHHA PS Pati
Di babak final, Jan Ethes yang masih sabuk putih yang harus berhadapan dengan rekannya bernama Ignatius Jason yang bersabuk kuning.
Saat bertarung, Jan Ethes banyak memperoleh poin dari lawannya yang sering membuat kesalahan.
Jan Ethes bertarung sangat bagus, bahkan bertahan lebih kuat. Lawan Jan Ethes bahkan sempat jatuh tiga kali termasuk saat terkena tendangan dari putra sulung Gibran-Selvi tersebut.
Pada pertarungan yang berlangsung kurang satu menit ini, Jan Ethes berhasil naik podium juara satu. Skor akhir babak final tersebut 25-10 untuk kemenangan Jan Ethes.
Jan Ethes pun berhak memperoleh medali emas dan piagam penghargaan.
Baca Juga: Catat Lur! Haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi Digelar Tertutup
"Ethes masih baru, sabuk putih. Paling baru, baru banget," ujar Gibran, Minggu (14/11/2021).
Gibran mengatakan, jika Jan Ethes masih baru pertama bertanding dalam kejuaraan bela diri. Lawan yang harus dihadapi, Jan Ethes pada pertandingan pertama langsung melawan sabuk kuning.
"Ini baru pertama bertanding. Lawannya langsung sabuk kuning," kata dia.
Putra sulung Presiden Jokowi ini merasa biasa dan tidak merasa deg-degan melihat putranya bertanding. Namun berbeda dengan istrinya Selvi Ananda yang tampak tegang dan deg-degan.
"Iya, deg-degan. Lumayan bisa menang, buat latihan mental. Yang penting berani, berani maju," sambungnya.
Terpisah Ketua Taekwondo Indonesia, Donny Susanto mengatakan dalam turnamen ini untuk pembagian kelas diatur berdasarkan usia, tinggi badan, berat badan, serta sabuk. Kelas pemula dibagi berdasarkan umur, tinggi, berat, sabuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sidang Gugatan Mobil Esemka Memanas, Penggugat Minta Cek Lokasi, PT SMK Tolak Keras
-
Ribuan Orang Hadiri Ceramah Zakir Naik di Solo, Ada Eks Terpidana Bom Bali
-
Penemuan Mayat di Ngadirojo Wonogiri Korban Pembunuhan? Polisi Tunggu Hasil Ini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya