SuaraSurakarta.id - Meninggalnya Mahasiswa UNS Solo, Gilang Endi Saputra menyita perhatian banyak pihak. Gilang meninggal saat mengikuti Diklat Menwa pada Minggu, (24/10/2021).
Menurut informasi yang dihimpun, para saksi atau peserta dan panitia Diklat Menwa masih menghuni di Asrama Mahasiswa UNS, di Daerah Ngoresan, Jebres, Kota Solo.
Dari pantauan Suara.com, nampak suasana baik di dalam maupun luar Asrama Mahasiswa UNS Solo tersebut sepi tanpa aktifitas kemahasiswaan.
Hanya nampak saja, beberapa mahasiswa yang memakai jas Almamater UNS berlalu lalang keluar masuk asrama.
Selain itu, juga terlihat beberapa petugas jaga dari Satuaan Pengamanan (Satpam), melakukan penjagaan di Pos Penjagaan Asrama Mahasiswa UNS.
Menurut pengakuan sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya, mereka membenarkan bahwa peserta dan panitia Diklat Menwa dalam kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra semua berada di Asrama ini.
"Semua berada di dalam. Sepertinya semua, panitia maupun peserta," ungkap salah satu warga, Jumat, (5/11/2021).
Dirinya juga sedikit menjelaskan, bahwa para panitia dan peserta Diklat Menwa itu tidak pernah keluar untuk jajan, baik makanan ringan maupun minuman.
"Tidak pernah keluar, kalau makan atau minum gitu mereka disediakan katering dari UNS," tandasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Rektor UNS Beri Pendampingan Hukum Panitia Diksar Menwa
Menurut informasi dari warga sekeliling asrama, para Menwa itu berada di Asrama Mahasiswa UNS sejak terjadi kasus meninggalnya Gilang.
"Sejak kasus itu terjadi, mereka menghuni di tempat itu. Mungkin mereka juga keluar membeli apa gitu, cuman saya kan juga enggak tahu seperti apa orangnya."
Hanya saja, warga menjelaskan pernah ada beberapa kali keluar masuk yang diduga mobil dari Kepolisian.
"Kayaknya dari Kepolisian, semacam jenis elf, keluar masuk membawa mahasiswa. Mungkin guna kepentingan penyelidikan."
Terkait tempat dimana peserta dan panitia Diklat Menwa menghuni tersebut, warga tidak tahu menahu gedung yang mana mereka tempati.
"Tidak tahu ya, mungkin mereka menyebar. Artinya enggak satu gedung itu. Mungkin bangunan gedung yang belakang."
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Meneladani Nabi, Ribuan Driver Gojek Doakan Persatuan Indonesia
-
Andika Perkasa dan RX Rudy Masuk Usulan Calon Ketua DPD PDIP Jateng
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat